Shalom, selamat hari Sabat.
Masih ingatkah saudara tentang kutipan yang satu ini? “. . . tubuh haruslah dibantu dalam usahanya membuang kotoran-kotoran dan untuk membangun kembali kondisi yang sehat di dalam tubuh.” (The Ministry of Healing 127.1)
Kita perlu membantu tubuh mengerjakan tugasnya dalam proses penyembuhan. Bagaimana caranya? Hal yang bisa kita lakukan adalah tidak mengonsumsi daging hewan. Mengapa harus menghindari daging?
Anda bisa bayangkan betapa beratnya tubuh harus bekerja ketika anda mengonsumsi daging. Karena sementara tubuh sedang berusaha menyembuhkan dirinya, makanan daging membuat tubuh sepuluh kali lipat lebih mudah terkena penyakit, sehingga akhirnya proses penyembuhan menjadi terhambat.
Konsumsi daging membuat tubuh lebih mudah terkena penyakit. Dan salah satu penyakit itu adalah penyakit kanker. Pada tahun 2015 WHO (World Health Organization) atau Lembaga Kesehatan Dunia mengeluarkan pernyataan bahwa daging yang diproses seperti sosis dan daging kaleng termasuk dalam grup 1 makanan berkarsinogen yang berarti makanan tersebut dapat menyebabkan kanker. Sedangkan daging merah (daging sapi, kambing, babi dll) masuk pada grup 2A makanan berkarsinogen yang berarti “kemungkinan dapat menyebabkan kanker pada manusia”. Untuk mengetahui lebih lanjut silahkan kunjungi laman web berikut: https://www.who.int/news-room/questions-and-answers/item/cancer-carcinogenicity-of-the-consumption-of-red-meat-and-processed-meat
Dari sini kita bisa melihat bahaya dari mengonsumsi daging hewan apalagi ketika kita sedang sakit tentu itu akan menghambat proses penyembuhan yang dilakukan tubuh.
Mungkin anda berkata bahwa sulit bagi saya untuk bisa menghindari daging. Nah, bagi anda yang mau memulai perubahan anda bisa mulai dari mengurangi porsi makanan daging, yang tadinya mungkin 3 kali sehari dikurangi menjadi 3-4 kali seminggu.
Jadi dengan menghindari ataupun mengurangi makanan daging kita dapat membantu tubuh di dalam proses penyembuhan. Itulahnya sebabnya makanan pertama yang Tuhan resepkan bagi manusia adalah bukan terdiri dari daging hewan melainkan tumbuh-tumbuhan berbiji dan buah-buahan berbiji.
“Berfirmanlah Allah: ‘Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.’”
Kejadian 1:29
Kiranya renungan ini boleh menjadi berkat bagi kita semua dan kita selalu dalam keadaan yang sehat.
Selamat hari Sabat dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.