Rumah Tangga

Seri Rumah Tangga – Keluarga Penuh Keceriaan

Setiap orang akan menginginkan rumah tangga yang bahagia dan penuh keceriaan, bukan? Lalu apa yang harus kita lakukan agar bisa memiliki rumah tangga yang ceria? Mari kita ikuti renungan hari ini!

Apakah kita tinggal di dalam keluarga yang penuh dengan ucapan syukur? Ataukah kita mungkin tinggal di dalam keluarga yang sering mengeluh?

Mari kita baca kutipan ini, “Ucapan syukur dan terima kasih harus diekspresikan kepada Allah untuk berkat-berkat sementara dan apa pun yang Ia berikan kepada kita. Allah ingin agar setiap keluarga yang Ia siapkan untuk menghuni istana kekal di atas, memuji syukur atas limpahnya kekayaan kasih karunia-Nya.” (Our Father Cares 24.2)

Dari sini kita belajar untuk selalu mengucap syukur agar keluarga kita selalu penuh dengan damai sejahtera dan sukacita saat ucapan yang keluar dari lidah kita adalah ucapan yang penuh ucapan syukur dibandingkan keluhan yang kita dengar.

Bukankah akan lebih menyenangkan mendengar ucapan syukur di dalam kelaurga dari pada mengeluh?

Bagi para orang tua ada nasihat yang diberikan, “Kalau saja anak-anak dalam kehidupan di rumah, dididik dan dilatih untuk bersyukur kepada Pemberi segala hal yang baik, maka kita akan melihat elemen kasih karunia surgawi diperlihatkan di dalam keluarga kita. Keceriaan akan terlihat dalam kehidupan rumah tangga, dan karena berasal dari rumah tangga seperti itu, anak-anak muda akan memperlihatkan rasa dan sikap hormat bersama mereka di ruangan kelas, dan di gereja. Akan terdapat kehadiran di tempat kudus di mana Allah bertemu dengan umat-Nya, sikap hormat terhadap semua tata tertib ibadah, dan pujian rasa syukur dan ucapan terima kasih akan diberikan atas semua karunia pemeliharaanNya.” (Our Father Cares 24.2)

Luar biasa ya? Jika anak-anak kita dididik dan dilatih untuk mengucap syukur, maka aka nada kebahagiaan dan keceriaan dalam rumah tangga.

Maukah kita memiliki rumah tangga yang penuh kebahagiaan? Jika ya, ingatlah “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” (1 Tesalonika  5:18) dan “Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan.” (Filipi 2:14)

Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Grow

Recent Posts

Perenungan 2 Samuel 14 – Kasih Allah

Kemarin kita tahu kisahnya bahwa Absalom berpisah dengan Daud. “Ketika Yoab, anak Zeruya, mengetahui, bahwa…

2 days ago

Perenungan 2 Samuel 13 – Jangan Dibiarkan

Kejahatan yang dilakukan Amnon akhirnya mendatangkan malapetaka, yaitu Absalom mengadakan pembalasan kepada Amnon dengan cara…

3 days ago

Perenungan 2 Samuel 12 – Teguran

Baca kisahnya secara keseluruhan dan tentunya ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah…

4 days ago

Seri Lagu Anak – Naik Ke Atas Gunung

Mari kita memuji nama Tuhan melalui nyanyian. 🍒 LIRIK LAGU Seri Lagu Anak – Naik…

5 days ago

Liver (Bagian 12) – Cairan Empedu (Bagian 4) – Membantu Tiroid

Shalom, selamat hari Sabat. Pernahkah Anda mendengar istilah "Tiroid"? Tiroid adalah kelenjar yang berbentuk seperti…

6 days ago

Perenungan 2 Samuel 11 – Tidak Peka

Kisah pada pasal ini adalah salah satu kisah yang sering dikhotbahkan. Ini adalah kisah tentang…

1 week ago