Apakah kamu tahu bahwa suara manusia itu unik? Mari kita baca faktanya dari buku The All-New Book of Amazing Facts Volume 1 halaman 8.
“Suara dari setiap orang menggunakan sebuah mekanisme penghasil suara yang menakjubkan, lebih rumit daripada alat musik manapun. Para ilmuwan telah mencoba untuk membuat ulang suara manusia dengan komputer, tetapi hasilnya seringkali tidak alami. Suara manusia dapat menghasilkan nada dalam beberapa oktaf dengan hanya menggunakan dua tonjolan yang bentuknya seperti baji dari ligamen dan otot, yang disebut pita suara. Suara-suara ini diperkuat oleh resonator bawaan di kepala kita yang disebut rongga sinus.”
The All-New Book of Amazing Facts Volume 1 page 8
“Selain bernyanyi, suara manusia mampu menghasilkan variasi-variasi yang paling kompleks dalam berbicara, dengan 72 set otot yang bekerja dalam waktu sepersekian detik. Dalam berbicara selama satu menit, lidah, rahang, dan bibir setidaknya membuat 300 gerakan terpisah. Pada saat yang sama, pita suara kita bergetar dan otot-otot pernapasan kita mengeluarkan jumlah udara yang tepat. Dan jika ini belum cukup rumit, pikirkan banyaknya perubahan intonasi yang mampu dihasilkan oleh suara, berkisar hingga hampir 500 nada yang dapat didengar! Seseorang dapat banyak sekali memvariasikan nada dan volume dengan sangat luas, dari teriakan yang memekikkan telinga hingga bisikan halus.”
The All-New Book of Amazing Facts Volume 1 page 8
Saat membaca penjelasan tersebut, maka kita bisa melihat bahwa Allah begitu luar biasa saat menciptakan kita. Kita yang adalah manusia diciptakan berbeda dengan binatang. Kita adalah ciptaan yang istimewa sehingga Alkitab mencatat, “Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.” (Kejadian 1:27)
Kita diciptakan menurut gambar Allah. Apa artinya? Artinya “Manusia harus menyatakan peta Allah, baik jasmani dan juga dalam tabiat. Hanya Kristus saja yang merupakan ‘gambar wujud Allah’ (Ibrani 1:3); tetapi manusia diciptakan menurut teladan Allah. Sifatnya selaras dengan kehendak Allah. Pikirannya sanggup memahami perkara-perkara Ilahi. Kasihnya murni, selera dan keinginannya berada di bawah pengendalian pikiran. Ia suci dan berbahagia dalam menyatakan peta Allah dan di dalam penurutan akan kehendak-Nya.” (Patriarchs and Prophets 45.2)
“Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.”
Efesus 4:29
Marilah kita semua menggunakan suara kita untuk kemuliaan nama Tuhan.
Selamat Sabat dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.