“Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya.”
Mazmur 19:2
“Apabila Yesus mengajar orang, Dia membuat pelajaran-pelajaran-Nya menarik dan menguasai perhatian para pendengar-Nya dengan ilustrasi-ilustrasi biasa dari pemandangan alam di sekitar mereka. Walaupun masih pagi orang-orang telah berkumpul. Matahari terang benderang yang semakin tinggi di langit biru menghalau bayang-bayang gelap yang mengendap di lembah-lembah dan di antara ngarai gunung-gunung. Keindahan langit sebelah timur belum pudar. Cahaya matahari memenuhi bumi dengan keindahannya; permukaan danau yang tenang memantulkan cahaya yang keemas-emasan dan mencerminkan awan pagi yang kemerah-merahan. Setiap kuncup, bunga dan tangkai berdaun berkilau-kilauan dengan tetesan-tetesan embun. Alam tersenyum dengan ucapan syukur akan hari yang baru, dan burung-burung berkicau merdu di antara pepohonan. Juruselamat itu melihat ke rombongan orang di depan-Nya, kemudian ke matahari yang terbit, dan berkata kepada murid-murid-Nya, ‘Kamu adalah terang dunia…’ (Matius 5:14).”
Thoughts From the Mount of Blessing 38.2
“Sebagaimana matahari berjalan melaksanakan tugas kasihnya, menghalau naungan malam dan membangunkan dunia kepada kehidupan, demikian juga para pengikut Kristus harus pergi melaksanakan misi mereka, menyebarkan terang surga kepada orang-orang yang di dalam kegelapan kesalahan dan dosa.”
Thoughts From the Mount of Blessing 38.2
Biarlah kita bisa menjadi terang di mana pun kita berada.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.