Renungan Kitab Mazmur

Perenungan Mazmur 113 – Apakah Alkitab Banyak Memuji Manusia?

Berapa banyak di antara kita yang suka dipuji? Tentu banyak orang suka mendapatkan pujian. Pertanyaannya adalah apakah Alkitab juga banyak berbicara tentang pujian kepada manusia? 

Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita baca kutipan yang sangat baik ini: 

“Alkitab hanya sedikit mencatatkan pujian kepada manusia. Hanya sedikit ruang yang diberikan untuk mengakui kebaikan bahkan terhadap manusia terbaik yang pernah hidup. Hal tersebut bukanlah tanpa alasan; dan bukanlah tanpa pelajaran. Semua hal baik yang manusia miliki adalah pemberian Allah; perbuatan baik mereka dilakukan dengan pertolongan kasih karunia Allah melalui Kristus. Karenanya manusia berhutang kepada Allah akan kemuliaan tentang apapun itu atau yang mereka lakukan semua adalah milik-Nya sendiri; mereka hanyalah sebuah alat di dalam tangan-Nya. Lebih lanjut—sebagaimana telah diajarkan oleh pelajaran sejarah di dalam Alkitab—adalah hal yang berbahaya untuk memuji atau meninggikan manusia; karena jika seseorang tidak lagi meletakkan segenap ketergantungannya pada Tuhan, dan menjadi percaya pada kekuatannya sendiri, ia pasti akan jatuh…. apa saja yang mengalihkan pikiran kita dari Allah, apa saja yang menuntun kita kepada peninggian atas diri sendiri atau bergantung pada diri sendiri, adalah sedang dengan pasti menyiapkan jalan kekalahan. Maksud dari Alkitab adalah untuk menanamkan ketidakpercayaan pada kuasa manusia dan mendorong manusia agar percaya pada kuasa ilahi.”

Conflict and Courage 365.2

Tak heran Pemazmur berkata, “Kiranya nama TUHAN dimasyhurkan, sekarang ini dan selama-lamanya.” (Mazmur 113:2) 

Jadi, kembali lagi ke pertanyaan awal kita, “Apakah Alkitab juga banyak berbicara tentang pujian kepada manusia?” 

Jawabannya adalah tidak banyak pujian kepada manusia. 

Lalu pujian terbanyak diberikan kepada siapa? Tentu saja kepada TUHAN. 

Jadi, dari renungan hari ini kita diingatkan beberapa hal:

(1) Tidak banyak pujian yang diberikan kepada manusia. 

(2) Biarlah segala puji dan hormat hanya bagi nama TUHAN. 

(3) Semua kebaikan kita adalah pemberian dan kasih karunia dari TUHAN. 

(4) Ada bahaya di dalam memuji dan meninggikan manusia karena mereka bisa melupakan Tuhan dan pada akhirnya mengandalkan diri sendiri. 

Kiranya renungan kita pada hari ini boleh mengingatkan kita semua untuk selalu bergantung pada TUHAN dan tidak meninggikan diri kita atau manusia, tetapi tinggikanlah TUHAN di dalam segala hal. 

Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Grow

Recent Posts

Perenungan 2 Samuel 14 – Kasih Allah

Kemarin kita tahu kisahnya bahwa Absalom berpisah dengan Daud. “Ketika Yoab, anak Zeruya, mengetahui, bahwa…

2 days ago

Perenungan 2 Samuel 13 – Jangan Dibiarkan

Kejahatan yang dilakukan Amnon akhirnya mendatangkan malapetaka, yaitu Absalom mengadakan pembalasan kepada Amnon dengan cara…

3 days ago

Perenungan 2 Samuel 12 – Teguran

Baca kisahnya secara keseluruhan dan tentunya ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah…

4 days ago

Seri Lagu Anak – Naik Ke Atas Gunung

Mari kita memuji nama Tuhan melalui nyanyian. 🍒 LIRIK LAGU Seri Lagu Anak – Naik…

5 days ago

Liver (Bagian 12) – Cairan Empedu (Bagian 4) – Membantu Tiroid

Shalom, selamat hari Sabat. Pernahkah Anda mendengar istilah "Tiroid"? Tiroid adalah kelenjar yang berbentuk seperti…

6 days ago

Perenungan 2 Samuel 11 – Tidak Peka

Kisah pada pasal ini adalah salah satu kisah yang sering dikhotbahkan. Ini adalah kisah tentang…

7 days ago