Renungan Kitab Keluaran

Perenungan Keluaran 16A – Khawatir dan Tidak Percaya

Kisah pada pasal ini sangat baik untuk kita baca dan ada banyak pelajaran menarik dari kisah Manna ini. Setidaknya ada dua inti besar yang dibicarakan dalam pasal ini yang saya akan bahas khusus hari ini akan saya bagi 2 kali pembahasan, yaitu pagi dan sore/malam nanti. Apa saja dua inti besar?

Pertama, TUHAN memberikan manna kepada bangsa Israel di saat mereka bersungut-sungut mengenai makanan.

Kedua, Manna yang diturunkan TUHAN ada aturannya.

Pagi ini saya akan membahas yang bagian pertama dulu. Mari kita perhatikan lagi kisah ini. Bangsa Israel kembali bersungut-sungut dan kali ini mereka bersungut-sungut masalah makanan.

Pertanyaannya adalah apakah mereka memang sudah tidak ada makanan dan kelaparan sehingga mereka bersungut-sungut? Apakah memang TUHAN membiarkan mereka kelaparan?

Persediaan makanan mereka kini sudah mulai menipis. Rumput sukar sekali dicari di padang belantara dan kawanan domba mereka mulai berkurang. Bagaimana makanan bisa disediakan bagi orang yang sangat banyak itu? Kebimbangan memenuhi hati mereka, dan kembali mereka pun bersungut-sungut.”

Patriarchs and Prophets 292.1

Sebenarnya mereka belum menderita karena kelaparan; kebutuhan mereka saat itu masih dipenuhi tetapi mereka takut akan hari depan. Mereka tidak dapat mengerti bagaimana orang banyak ini bisa hidup di dalam perjalanan mereka melalui padang belantara dan di dalam angan-angan mereka membayangkan anak-anak mereka kelaparan.”

Patriarchs and Prophets 292.2

Seringkali kehidupan kita sama seperti bangsa Israel yang khawatir akan masa depan yang belum tentu terjadi dan akhirnya tidak percaya kepada TUHAN serta bersungut-sungut. Bahkan mungkin kita mengandalkan diri kita sendiri.

Jika kita sungguh-sungguh percaya dan berkata bahwa saya orang beriman, maka percayalah akan setiap janji TUHAN.

Mengenai kekhawatiran, bacalah Matius 6:25-34. Tetapi saya mau beberapa ayat saja. Apa kata Yesus? Mari kita baca ayat di bawah ini:

Jadi, percayalah kepada TUHAN dan ingatlah pengalaman penyertaan TUHAN kepada kita di masa lalu. TUHAN yang sama akan menyertai kita dalam kehidupan kita dari sekarang sampai akhir.

Kiranya renungan ini boleh menguatkan kita semua.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin

Grow

Recent Posts

Perenungan 2 Samuel 14 – Kasih Allah

Kemarin kita tahu kisahnya bahwa Absalom berpisah dengan Daud. “Ketika Yoab, anak Zeruya, mengetahui, bahwa…

2 days ago

Perenungan 2 Samuel 13 – Jangan Dibiarkan

Kejahatan yang dilakukan Amnon akhirnya mendatangkan malapetaka, yaitu Absalom mengadakan pembalasan kepada Amnon dengan cara…

3 days ago

Perenungan 2 Samuel 12 – Teguran

Baca kisahnya secara keseluruhan dan tentunya ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah…

4 days ago

Seri Lagu Anak – Naik Ke Atas Gunung

Mari kita memuji nama Tuhan melalui nyanyian. 🍒 LIRIK LAGU Seri Lagu Anak – Naik…

5 days ago

Liver (Bagian 12) – Cairan Empedu (Bagian 4) – Membantu Tiroid

Shalom, selamat hari Sabat. Pernahkah Anda mendengar istilah "Tiroid"? Tiroid adalah kelenjar yang berbentuk seperti…

6 days ago

Perenungan 2 Samuel 11 – Tidak Peka

Kisah pada pasal ini adalah salah satu kisah yang sering dikhotbahkan. Ini adalah kisah tentang…

1 week ago