Renungan Kitab Keluaran

Perenungan Keluaran 14 – Belajar Bersyukur

Pasal 14 adalah salah satu pasal yang terkenal karena ada kisah bagaimana bangsa Israel menyeberangi Laut Teberau. Baca atau dengarkan kisah lengkapnya sendiri pada pasal ini.

Dari pasal ini, saya tertarik dengan kisah persungutan orang Israel ke Musa.

Ketika bangsa Israel melihat dengan jelas bahwa bala tentara Mesir dengan segenap kekuatannya sedang mengejar mereka. Kegentaran memenuhi hati mereka. Beberapa berseru kepada Tuhan, tetapi sebagian besar dari antara mereka dengan cepat mendatangi Musa dengan persungutan mereka. Apa kata mereka?

“Musa merasa susah sekali karena bangsa ini harus menyatakan iman yang sekecil itu kepada Allah, sekalipun berulang-ulang mereka telah menyaksikan penyataan-penyataan daripada kuasa-Nya demi mereka.”

Patriarchs and Prophets 284.1

“Bukanlah satu hal yang mudah untuk mengajak bangsa Israel itu untuk menunggu di hadapan Tuhan. Oleh karena kurang disiplin dan pengendalian diri, mereka menjadi ganas dan membabi buta.”

Patriarchs and Prophets 284.2

Saat membaca kisah ini, apakah kita pernah merasa jengkel atau kesal dengan bangsa Israel? Saat saya membaca kisah di Keluaran, sering kali saya berpikir bahwa bangsa Israel ini tidak tahu bersyukur dan sudah melihat mukjizat sebanyak itu saat tulah dan lainnya, itu pun masih bersungut-sungut sama TUHAN saat ada kesusahan. Padahal kita baru sampai di pasal 14.

Tetapi saat saya merenungkan kali kisah ini, saya sendiri juga sama seperti bangsa Israel. Tidak tahu berterima kasih, kurang bersyukur, kurang beriman, kurang disiplin, tidak bisa mengendalikan diri.

Itulah sebabnya Paulus mencatat, “Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.” (1 Korintus 10:11)

Mereka yang dimaksud oleh Paulus di kitab ini adalah bangsa Israel. Dan akan ada banyak pelajaran dan peringatan bagi kita selama kita mempelajari kisah bangsa Israel yang keluar dari Mesir.

Hari ini kita diingatkan untuk belajar bersyukur, jangan bersungut-sungut, dan milikilah iman yang teguh. Jangan pernah lupa dengan kebaikan TUHAN dalam kehidupan kita. Tetaplah bersyukur, tetaplah percaya bahwa perlindungan-Nya akan selalu menjadi bagian kita.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin

Grow

Recent Posts

Perenungan 2 Samuel 14 – Kasih Allah

Kemarin kita tahu kisahnya bahwa Absalom berpisah dengan Daud. “Ketika Yoab, anak Zeruya, mengetahui, bahwa…

2 days ago

Perenungan 2 Samuel 13 – Jangan Dibiarkan

Kejahatan yang dilakukan Amnon akhirnya mendatangkan malapetaka, yaitu Absalom mengadakan pembalasan kepada Amnon dengan cara…

3 days ago

Perenungan 2 Samuel 12 – Teguran

Baca kisahnya secara keseluruhan dan tentunya ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah…

4 days ago

Seri Lagu Anak – Naik Ke Atas Gunung

Mari kita memuji nama Tuhan melalui nyanyian. 🍒 LIRIK LAGU Seri Lagu Anak – Naik…

5 days ago

Liver (Bagian 12) – Cairan Empedu (Bagian 4) – Membantu Tiroid

Shalom, selamat hari Sabat. Pernahkah Anda mendengar istilah "Tiroid"? Tiroid adalah kelenjar yang berbentuk seperti…

6 days ago

Perenungan 2 Samuel 11 – Tidak Peka

Kisah pada pasal ini adalah salah satu kisah yang sering dikhotbahkan. Ini adalah kisah tentang…

7 days ago