Salah satu kisah terkenal adalah Menara Babel. Silakan baca kisah lengkapnya di Kejadian 11:1-9.
“Untuk jangka waktu tertentu keturunan Nuh itu terus bermukim di antara gunung-gunung di mana bahtera itu kandas. Tatkala jumlah mereka semakin banyak, dengan segera kemurtadan menimbulkan perpecahan. Mereka yang mau melupakan Pencipta mereka dan menyisihkan tuntutan hukum-hukum-Nya, merasakan adanya tempelakan yang terus-menerus dari pengajaran serta teladan hidup orang-orang yang takut akan Tuhan, dan tidak lama sesudah itu mereka mengambil keputusan untuk memisahkan diri dari orang-orang yang berbakti kepada Tuhan. Kemudian mereka pun berangkat menuju padang Sinear, di tepi sungai Efrat. Mereka tertarik oleh keindahan alam sekitarnya dan kesuburan tanahnya, dan di atas padang inilah mereka memutuskan untuk membangun rumah kediaman mereka.”
Patriarchs and Prophets 118.4
Inilah awal perpisahan mereka, yaitu ketika mereka sudah merasa tidak sama dalam hal kepercayaan. Teringat kata pemazmur bahwa memang orang berdosa dan orang benar tidak akan tahan untuk berkumpul bersama dan pada akhirnya akan berpisah.
“… orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar.”
Mazmur 1:5
Kiranya renungan ini boleh menjadi berkat bagi kita semua.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin