Setelah kita sudah membaca atau mendengarkan kitab Daniel mulai pasal 1 hingga pasal 11 ini, maka kita melihat ada banyak rahasia yang Tuhan bukakan kepada Daniel. Mari kita baca apa yang dituliskan oleh pena inspirasi.
“Dihormati oleh manusia dengan tanggung jawab negara dan dengan rahasia-rahasia kerajaan-kerajaan yang memanggul kekuasaan seluruh dunia, Daniel dihormati Allah sebagai duta-Nya, dan diberi banyak Wahyu mengenai rahasia-rahasia zaman yang akan datang.”
Prophets and Kings 547.1
Daniel adalah salah satu tokoh yang bisa kita jadikan teladan dalam kehidupan kita. Ia dihormati oleh manusia dan Allah.
Mengapa Daniel dihormati oleh manusia? Karena kebijaksanaannya, kecerdasannya, dan tentu saja di dalam tanggung jawab pekerjaan sehari-hari, ia tidak pernah lalai (kita pernah membahasnya di renungan kita beberapa hari yang lalu dengan judul “Perenungan Daniel 6 – Teliti, Jujur, dan Berintegritas”
Mungkin ada banyak orang yang dihormati oleh manusia karena kepribadiannya yang baik menurut manusia, atau juga karena ilmunya atau karena status dan jabatannya. Tetapi tidak semua orang yang dihormati manusia akan dihormati oleh Allah. Mengapa?
Karena orang yang dihormati oleh Allah adalah orang-orang yang takut akan Dia, yang berkenan kepada-Nya, yaitu yang selalu menyenangkan hati Tuhan dengan cara mengasihi Dia dengan segenap hati dan tentu saja karena mereka selalu menuruti perintah Tuhan.
Contohnya adalah orang yang mungkin sering melakukan kebaikan atau beramal dianggap baik dan dihormati oleh manusia, tetapi belum tentu dihormati oleh Allah. Mengapa? Karena ketika ia melakukan kebaikan atau beramal, tetapi dengan cara ia korupsi atau lainnya, maka tentu saja tidak berkenan di hadapan Allah.
Oleh karena itu, jauh lebih penting dihormati Allah dari pada dihormati manusia.
Ketika kita menuruti perintah Tuhan, mungkin kita malah dicemooh atau diejek oleh orang, tetapi ingatlah bahwa pilihan pertama kita haruslah menuruti perintah Tuhan. Mengapa?
“Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat.”
1 Petrus 3:17
Ingatlah kisah Hananya, Misael, dan Azarya di perapian (Daniel 3) yang memilih untuk tetap tidak berbuat dosa karena mereka lebih memilih Allah dari pada manusia walaupun nyawa menjadi taruhannya.
Ingatlah juga kisah Daniel di gua singa (Daniel 6) yang mana ia memilih Allah dari pada menuruti manusia walaupun nyawa juga menjadi taruhannya.
Ketika kita dihadapkan pilihan, manakah yang kita pilih? Apakah kita ingin untuk dihormati Allah atau kita memilih untuk dihormati manusia dengan melanggar firman Tuhan? Jawablah dalam diri kita masing-masing.
Percayalah bahwa orang yang menghormati Allah akan menghormati juga orang-orang yang takut akan Tuhan. Ketika mereka tidak menghormati Allah, maka janganlah heran ketika mereka juga tidak menghormati kita.
Jadi, jika kita ingin dihormati manusia dan Allah:
1. Jadilah orang yang bertanggungjawab dan janganlah lalai dalam pekerjaan sehari-hari.
2. Kasihi Tuhan dan dibuktikan dengan menuruti semua perintah Tuhan
Kiranya renungan ini boleh memberkati kita semua.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin