Renungan

Pengenal Karaktermu Part 6 – Kasih yang Nyata

Apakah kalian suka dengan kasih yang tersembunyi atau yang nyata?

Ada sebuah ayat menarik di dalam Amsal yang berkata, “Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.” (Amsal 27:5)

Pernahkah anda menegur orang lain menggunakan firman Tuhan dengan tujuan untuk kebaikan orang tersebut, atau berkata jujur tetapi malah mendapat cemooh, hinaan, bahkan digosipkan dan jadi bahan pembicaraan di belakang?

Jika ya, apakah pada akhirnya Anda tidak mau menegur orang tersebut jika mereka salah? Membiarkan mereka? Atau malah akhirnya berkata-kata yang manis dan merayu? Atau bahkan kita lebih memilih untuk berbohong?

Ada sebuah ayat yang bisa menguatkan kita untuk menegur orang walaupun kita dihina atau dicaci maki dan dijauhi, yaitu: “Siapa menegur orang akan kemudian lebih disayangi dari pada orang yang menjilat.” (Amsal 28:23)

Artinya kita yang menegur orang lain, akan disayangi pada kemudian hari karena mereka akan menyadari bahwa kita menegur demi kebaikan mereka.

Apa yang harus kita perhatikan dalam menegur? Kita sudah pernah membahasnya di renungan yang berjudul “Penegur VS Penjilat” dan marilah kita berdoa meminta tuntunan Tuhan agar bisa menegur dengan bijaksana sesuai yang Tuhan inginkan.

Lalu bagaimana dengan berkata jujur tetapi tidak disukai? Kita akan membahasnya pada renungan besok.

Hari ini kita diingatkan untuk menunjukkan kasih yang nyata melalui perkataan kita. Kasih yang nyata bukan berarti kita hanya berkata yang manis atau yang baik saja, tetapi bagaimana kita mengingatkan mereka agar mereka tidak jatuh dalam dosa. Kita juga harus ingat, saat kita menegur, biarlah teguran kita ini disertai dengan motif yang benar, yaitu untuk kebaikan mereka.

Biarlah kasih yang nyata boleh menjadi pengenal karakter kita semua. Amin.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati.

Grow

Recent Posts

Perenungan 2 Samuel 16 – Tabiat Simei

Ada perikop yang menceritakan tentang Simei dan Daud. Baca kisah lengkapnya di pasal ini. Saya…

7 hours ago

Perenungan 2 Samuel 15 – Hasutan

Apakah kita pernah dihasut? Ataukah kita yang pernah menghasut orang lain untuk membenci seseorang? Hari…

1 day ago

Perenungan 2 Samuel 14 – Kasih Allah

Kemarin kita tahu kisahnya bahwa Absalom berpisah dengan Daud. “Ketika Yoab, anak Zeruya, mengetahui, bahwa…

2 days ago

Perenungan 2 Samuel 13 – Jangan Dibiarkan

Kejahatan yang dilakukan Amnon akhirnya mendatangkan malapetaka, yaitu Absalom mengadakan pembalasan kepada Amnon dengan cara…

3 days ago

Perenungan 2 Samuel 12 – Teguran

Baca kisahnya secara keseluruhan dan tentunya ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah…

4 days ago

Seri Lagu Anak – Naik Ke Atas Gunung

Mari kita memuji nama Tuhan melalui nyanyian. 🍒 LIRIK LAGU Seri Lagu Anak – Naik…

5 days ago