Kemarin kita telah membaca sebuah pertanyaan dari hasil penelitian Sussanna Czeranko bahwa mandi dapat membuat tubuh menjadi rileks. Bagaimana caranya kita dapat mencapai rasa rileks itu? Suhu mandi yang digunakan adalah mulai dari 34°C hingga 38°C. Kedua, waktu yang diperlukan untuk memberikan efek rileks pada tubuh adalah hingga 30 menit. (Sussanna Czeranko, ND, BBE, 2012)
Tulisan E. Gould W. (1905) menyatakan bahwa “mandi yang dilakukan secara teratur itu akan melindungi terhadap pilek karena mandi melancarkan peredaran darah; darah ditarik ke permukaan, sehingga aliran darah lebih mudah dan lancar. Pikiran dan tubuh sama-sama disegarkan. Otot-otot menjadi lebih lentur, otak menjadi lebih cerdas. Mandi adalah penenang bagi saraf.” (Membina Keluarga Sehat 249.2)
Sussanna Czeranko juga menyatakan bahwa selain memberikan efek rileks pada otot ternyata mandi dengan suhu air yang mencapai 38°C memberikan efek yang dapat memperlancar peredaran darah.
Jika tubuh kita mendapat suatu rangsangan suhu, yaitu suhu yang lebih tinggi dari suhu badan, maka akan terjadi pelebaran pembuluh darah. Sebaliknya jika diberikan suhu yang lebih rendah dari suhu tubuh, maka yang terjadi adalah penyempitan pembuluh darah. Inilah alasan mengapa peredaran darah menjadi lebih lancar jika kita mandi dengan suhu mencapai 38°C dan diakhiri dengan air yang lebih dingin sekitar yaitu sekitar 25°C hingga 30°C (protokol hidroterapi).
“Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.”
3 Yohanes 1:2
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.