Shalom, selamat Sabat bagi kita semua.
Gigi adalah salah satu alat pencernaan manusia yang sangat penting, karena gigi memiliki fungsi yang berperan besar dalam proses pencernaan makanan. Gigi berfungsi untuk memotong, memecah dan mengunyah makanan sehingga menjadi halus dan kemudian makanan bisa masuk ke dalam organ pencernaan selanjutnya yaitu lambung.
Tanpa gigi kita tidak dapat mencerna makanan dengan baik, jika gigi patah atau sakit tentu akan sangat mengganggu dalam proses pencernaan makanan, terkadang masalah pada gigi juga membuat seseorang menjadi tidak nafsu makan.
Gigi akan segera tumbuh setelah beberapa bulan manusia lahir dan gigi tersusun dari bermacam-macam mineral terutama kalsium.
Tentu kita mengetahui bahwa gigi yang tumbuh pada usia bayi hingga anak-anak dinamakan gigi susu atau tidak permanen. Namun, mulai dari usia 6-7 tahun anak-anak akan kehilangan gigi susu dan berganti dengan gigi permanen atau gigi dewasa. Pada usia rata-rata 13 tahun biasanya gigi dewasa pada anak-anak sudah tumbuh semua.
Seperti namanya, gigi susu biasanya tumbuh karena bayi masih mengonsumsi makanan-makanan lunak seperti susu. Gigi dewasa akan tumbuh menggantikan gigi susu dan dipersiapkan oleh Tuhan agar kita dapat mencerna makanan-makanan yang lebih keras seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dll.
Jika gigi dewasa kita patah maka tidak akan ada lagi pengganti gigi lainnya. Maka dari itu tentu kita harus menjaga gigi kita agar tetap sehat dan kuat dengan cara sikat gigi pagi dan malam juga saat makan kita mengunyah makanan dengan baik agar gigi, gusi, serta rahang kita aktif bergerak dan menjadi kuat.
Mari kita tarik pelajaran rohani dari gigi. Rasul Paulus pernah mengatakan di dalam Ibrani 5:13-14 yaitu “Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.”
Apa artinya? Artinya jikalau kita masih terhitung baru dalam mempelajari kebenaran kita mungkin belum bisa langsung mempelajari hal-hal yang keras atau sulit dipahami dalam Alkitab, sebaliknya jikalau kita sudah menjadi orang-orang yang dewasa di dalam iman maka kita pun sanggup mempelajari hal-hal yang jauh lebih sulit dan keras menemplak dosa-dosa kita.
Makanan keras juga dikatakan adalah untuk orang-orang dewasa yang dapat membedakan antara yang baik dan jahat. Artinya untuk menjadi dewasa secara iman kita harus minta hikmat dari Tuhan agar kita dapat membedakan mana yang baik mana yang jahat, apa yang berkenan di hadapan Tuhan dan yang tidak.
Dalam Yakobus 1:5 dikatakan “Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit —, maka hal itu akan diberikan kepadanya.”
Biarlah setiap hari kita bisa meminta hikmat dari Tuhan agar kita dapat membedakan mana yang baik dan jahat dan akhirnya kita bisa menjadi orang yang dewasa secara iman.
Selamat Sabat dan Tuhan memberkati.