Renungan

Bolehkah Menyebut Nama Tuhan dengan Sia-Sia?

Mungkin kita pernah mendengar orang mengatakan “Oh my God” atau “Ya Tuhan” saat orang itu sedang bercakap-cakap atau bahkan saat ia marah.

Pertanyaannya, “Apakah berkata seperti itu dosa?”

Sebagian orang mungkin menjawab “tidak” sebagian lainnya “ya”, tapi mari kita lihat apa yang Alkitab katakan:

Di dalam sepuluh hukum, ada hukum yang Tuhan berikan kepada kita, yaitu “Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.” (Keluaran 20:7)

“Hukum ini bukan hanya melarang sumpah palsu dan sumpah-sumpah biasa, tetapi juga melarang kita untuk menggunakan nama Allah di dalam cara yang sembrono, tanpa menyadari akan artinya yang hebat itu. Dengan menyebut nama Allah secara tidak hati-hati dalam pembicaraan-pembicaraan yang biasa, dengan memohon perkara-perkara yang remeh kepada-Nya dan dengan sering mengulang-ulangi nama-Nya tanpa pemikiran, kita tidak menghormati Dia.”

Patriarchs and Prophets 306.6

“Untuk menggunakan nama yang suci itu secara tidak perlu adalah sama dengan menggunakannya dengan sia-sia. Menyebutkan nama itu dalam suatu keterkaitan, atau pengulangan, yang dapat mengurangi kehormatan yang menjadi nama suci itu, adalah sama dengan menggunakan nama Tuhan dengan sia-sia, dan itu adalah dosa.”

The Signs of the Times, August 11 1887, hlm. 487.1

Mungkin kita bertanya mengapa dengan menyebut nama Tuhan dengan sembarangan kita dianggap tidak menghormati Tuhan dan berdosa?

Sebab “… nama-Nya kudus dan dahsyat.” (Mazmur 111:9)

Kitab Ulangan juga mencatatkan bahwa kita harus “… takut akan Nama yang mulia dan dahsyat ini, yaitu YAHWEH, Elohimmu” (Ulangan 28:58 – ILT3)

Oleh karena itu “Semua orang harus merenung-renungkan akan keagungan-Nya, kesucian-Nya agar hati kita dapat dikesankan oleh satu perasaan akan tabiat-Nya yang mulia itu; dan nama-Nya yang suci itu harus diucapkan dengan sikap hormat serta khidmat.” (Patriarchs and Prophets 306.6)

Apakah kita sudah mengucapkan nama-Nya yang suci dengan sikap hormat dan khidmat? Jawablah dalam hati kita masing-masing.

Kiranya renungan kita boleh membuat kita lebih berhati-hati saat menggunakan nama TUHAN, Allah.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Grow

Recent Posts

Perenungan 2 Samuel 14 – Kasih Allah

Kemarin kita tahu kisahnya bahwa Absalom berpisah dengan Daud. “Ketika Yoab, anak Zeruya, mengetahui, bahwa…

2 days ago

Perenungan 2 Samuel 13 – Jangan Dibiarkan

Kejahatan yang dilakukan Amnon akhirnya mendatangkan malapetaka, yaitu Absalom mengadakan pembalasan kepada Amnon dengan cara…

3 days ago

Perenungan 2 Samuel 12 – Teguran

Baca kisahnya secara keseluruhan dan tentunya ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah…

4 days ago

Seri Lagu Anak – Naik Ke Atas Gunung

Mari kita memuji nama Tuhan melalui nyanyian. 🍒 LIRIK LAGU Seri Lagu Anak – Naik…

5 days ago

Liver (Bagian 12) – Cairan Empedu (Bagian 4) – Membantu Tiroid

Shalom, selamat hari Sabat. Pernahkah Anda mendengar istilah "Tiroid"? Tiroid adalah kelenjar yang berbentuk seperti…

6 days ago

Perenungan 2 Samuel 11 – Tidak Peka

Kisah pada pasal ini adalah salah satu kisah yang sering dikhotbahkan. Ini adalah kisah tentang…

1 week ago