Seri Yunus

Yunus (Bagian 1) – Latar Belakang Kota Niniwe

Yunus merupakan nabi Tuhan yang diutus untuk pergi ke kota yang bernama Niniwe. Kota Niniwe merupakan kota yang berpenduduk lebih dari 120.000 jiwa (Yunus 4:11).

Alkitab juga mencatat bahwa Niniwe merupakan kota yang mengagumkan besarnya (Yunus 3:3). Namun, dengan seluruh kebesaran kota itu, orang niniwe melakukan kejahatan di mata Tuhan (Yunus 1:1-2).

Sejalan dengan masa kejayaannya, Niniwe merupakan pusat tindak pidana dan kejahatan. Ilham menggambarkan kota itu sebagai Ilham menggambarkan kota itu sebagai “kota penumpah darah, seluruhnya dusta belaka, penuh dengan perampasan.” (Prophets and Kings 265.2) 

Tak heran, dalam bahasa kiasan, nabi Nahum membandingkan orang-orang Niniwe dengan seekor singa ganas yang buas. “Kepada siapakah,” tanyanya, “tidak tertimpa perbuatan jahatmu terus menerus?” (Nahum 3:1, 19). “kota penumpah darah, seluruhnya dusta belaka, penuh dengan perampasan.”

“Walaupun Niniwe telah menjadi jahat, tidak seluruhnya dibiarkan dalam kejahatan. Ia yang ‘melihat semua anak manusia’ (Mazmur 33:13) dan ‘melihat segala sesuatu yang berharga’ (Ayub 28:10) merasa di dalam kota itu banyak orang yang sedang mencari sesuatu yang lebih baik dan lebih tinggi, dan jika sekiranya diberi kesempatan hendak belajar tentang Allah yang hidup, akan menyingkirkan perbuatannya yang jahat lalu berbakti pada-Nya… memimpin mereka dengan kemungkinan sampai bertobat.”

Prophets and Kings 265.3

Hari ini kita belajar bahwa Tuhan bisa melihat bahwa ternyata di Niniwe ada banyak orang yang sedang mencari sesuatu yang lebih baik dan lebih tinggi, dan jika sekiranya diberi kesempatan hendak belajar tentang Allah yang hidup, akan menyingkirkan perbuatannya yang jahat lalu berbakti pada-Nya.

Bagaimana dengan kita? apakah sekiranya kira diberi kesempatan, akankah kita menyingkirkan perbuatan-perbuatan jahat kita dan bertobat?

Ingatlah jika hari ini kita masih diberi  kesempatan oleh Tuhan untuk hidup, gunakan kesempatan itu sebaik mungkin “…karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” (2 Petrus 3:9)

Selamat pagi dan Tuhan memberkati.

Grow

Recent Posts

Perenungan 2 Samuel 14 – Kasih Allah

Kemarin kita tahu kisahnya bahwa Absalom berpisah dengan Daud. “Ketika Yoab, anak Zeruya, mengetahui, bahwa…

2 days ago

Perenungan 2 Samuel 13 – Jangan Dibiarkan

Kejahatan yang dilakukan Amnon akhirnya mendatangkan malapetaka, yaitu Absalom mengadakan pembalasan kepada Amnon dengan cara…

3 days ago

Perenungan 2 Samuel 12 – Teguran

Baca kisahnya secara keseluruhan dan tentunya ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah…

4 days ago

Seri Lagu Anak – Naik Ke Atas Gunung

Mari kita memuji nama Tuhan melalui nyanyian. 🍒 LIRIK LAGU Seri Lagu Anak – Naik…

5 days ago

Liver (Bagian 12) – Cairan Empedu (Bagian 4) – Membantu Tiroid

Shalom, selamat hari Sabat. Pernahkah Anda mendengar istilah "Tiroid"? Tiroid adalah kelenjar yang berbentuk seperti…

6 days ago

Perenungan 2 Samuel 11 – Tidak Peka

Kisah pada pasal ini adalah salah satu kisah yang sering dikhotbahkan. Ini adalah kisah tentang…

7 days ago