“Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.”
Matius 13:44
Apakah kalian tahu? Ternyata kita bisa saja sudah sangat dekat dengan harta terpendam itu, tetapi tidak menyadarinya. Benarkah demikian? Mari kita baca kutipan di bawah ini:
“Demikianlah dengan orang Yahudi. Seperti harta emas, kebenaran telah dipercayakan kepada bangsa Ibrani. Pemerintahan Yahudi, yang membawa tanda pengenal surga, telah didirikan oleh Kristus sendiri. Dalam bentuk rupa serta lambang kebenaran-kebenaran yang besar mengenai penebusan telah dibuka. Namun ketika Kristus datang, orang Yahudi tidak mengenal Dia, yang dituju oleh lambang-lambang itu.”
Christ’s Object Lessons 104.4
“Mereka mempunyai firman Allah dalam tangannya; tetapi tradisi-tradisi yang telah diteruskan dari generasi ke generasi, dan tafsiran manusia tentang Kitab Suci, menyembunyikan dari mereka kebenaran sebagaimana adanya dalam Kristus. Kepentingan rohani dari tulisan-tulisan Kudus menjadi hilang. Rumah harta dari segala pengetahuan terbuka bagi mereka, tetapi tidak diketahuinya.”
Christ’s Object Lessons 104.4
Terkadang yang membuat kita tidak menyadari adalah karena tradisi-tradisi manusia yang lebih kita tinggikan dan juga tafsiran manusia tentang Kitab Suci.
“ … Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia.”
Markus 7:6-8
Kiranya kita lebih meninggikan Tuhan dan firman-Nya dibandingkan tradisi atau adat istiadat manusia.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.