Seri Pandanglah Burung-Burung

Pandanglah Burung-Burung Part 8

Burung elang atau juga disebut rajawali salah satu burung yang sangat unik. Burung ini membuat sarang mereka pada bebatuan atau pohon yang sangat tinggi. Biasanya rajawali berkembang biak dan memelihara anaknya dengan sangat hati-hati. Ia membangun sarangnya dengan sangat kuat dan menaruhnya pada ketinggian tertentu supaya ia dapat melindungi telur-telurnya dari pemangsa. 

Pada umumnya pemangsa telur-telur burung, memanfaatkan keadaan dimana induk burung sedang tidak berada di sarang mereka, untuk mencari makanan. Tetapi berbeda dengan burung rajawali, rajawali menempatkan sarangnya dengan sangat tinggi sehingga pemangsa tidak dapat menjangkaunya. Hal menarik lainnya dari rajawali adalah ketika ia akan mengajari anaknya terbang. Jika ia merasa anaknya sudah waktunya untuk belajar terbang maka, ia mulai merusak sarangnya. Sehingga sarangnya tidak cukup nyaman lagi untuk anak rajawali. Pada keadaan tersebut maka anak rajawali mulai merasa tidak nyaman di sarang mereka, kemudian induk rajawali akan mendorong sarangnya hingga anak rajawali jatuh dan mulai mencoba mengepakan sayap mereka untuk terbang. 

Apakah anak rajawali langsung terbang? Tidak, anak rajawali akan jatuh bebas tetapi tidak sampai jatuh atau celaka. Jika, anak rajawali mendekati tanah dengan segera induknya akan menangkap anaknya dan menempatkan di atas sayapnya yang kuat dan membawa anaknya pada sarangnya kembali. Begitu dan seterusnya ia menjatuhkan anaknya sampai anak rajawali dapat terbang. Induk rajawali memiliki caranya sendiri untuk mengajar anaknya terbang. Pelajaran yang sangat menarik dapat kita peroleh dari rajawali ini.

Tuhan juga memberikan pelajaran yang sangat menarik dari firman-Nya.

“Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya, demikianlah TUHAN sendiri menuntun dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia.”

Ulangan 32:11-12

Tuhan tahu mana yang terbaik bagi kita “anak-anak -Nya” sehingga Ia selalu rindu untuk menuntun dan mengajar anaknya, agar dapat “terbang”. 

Maukah kita dituntun dan diajar oleh Tuhan? Jawablah dalam hati kita masing-masing.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati.

Grow

Recent Posts

Perenungan 1 Samuel 13 – Sabarlah Menunggu

Kisah pada pasal ini adalah kisah di mana Saul jatuh karena ia tidak menuruti perintah…

16 hours ago

Seri Lagu Anak – Allah Ciptakan Makanan Sehat

Mari kita memuji nama Tuhan melalui nyanyian. 🍒 LIRIK LAGU Allah Ciptakan Makanan SehatPelangi Kasih…

2 days ago

Liver (Bagian 6) – Fungsi Liver (Bagian 5) – Hormon

Shalom, selamat hari Sabat. Hormon adalah suatu zat yang diproduksi dalam tubuh berfungsi untuk memberikan…

3 days ago

Perenungan 1 Samuel 12 – Kemurahan Tuhan

Baca atau dengarkan keseluruhan kisah di pasal ini. Ada satu kisah di mana Samuel berseru…

4 days ago

Perenungan 1 Samuel 11 – Perubahan Tabiat

Sesudah pengangkatan Saul, orang Amon yang dipimpin oleh Nahas mengepung Yabesh-Gilead. Lalu orang Yabesh mengirim…

5 days ago

Perenungan 1 Samuel 10 – Roh Tuhan Berkuasa

"Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi…

6 days ago