Setelah sekian lama kita belajar dari burung-burung, apa saja yang kita bisa dapatkan? Mungkin setiap orang akan memiliki jawaban yang berbeda dan bahkan mungkin ada yang memiliki kesan mendalam terhadap burung tertentu.
Dari semua yang kita bisa pelajari dari burung-burung ini, ingatlah ayat di Matius 6:
Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? (26)
Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? (27-30)
Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (31-33)
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. (34)
Di akhir pembahasan kita mengenai burung, biarlah kita ingat bahwa Tuhan akan selalu memelihara kita. Dan ingatlah, “Dalam mengenang sejarah kita yang lalu, setelah menjalani setiap langkah maju sampai kepada keadaan kita sekarang ini, saya dapat berkata, Pujilah Allah! Setelah saya melihat apa yang telah dilakukan Tuhan, saya dipenuhi dengan rasa heran, dan dengan keyakinan kepada Kristus sebagai pemimpin. Tidak ada yang kita takutkan di masa depan kecuali kita melupakan cara Tuhan memimpin kita, dan pengajaran-Nya di masa silam.” (Last Day Events 72.1)
Marilah kita mengingat hari-hari dan tahun-tahun yang sudah berlalu dimana Tuhan selalu memimpin kita dan biarlah kita bisa selalu mengingat dan percaya akan pimpinan Tuhan di hari-hari dan tahun-tahun berikutnya.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.