Masih ingatkah kita akan pembahasan minggu lalu mengenai dua tujuan mengapa kepala dari burung hantu dapat berputar? Setidaknya ada dua tujuan, yaitu:
Pertama, burung hantu memutar kepalanya untuk berjaga-jaga dari bahaya.
Kedua, burung hantu memutar kepalanya untuk melihat keadaan sekitarnya apakah ada mangsa.
Minggu lalu kita sudah membahas tujuan yang pertama dan hari ini kita akan membahas tujuan yang kedua, yaitu untuk melihat keadaan sekitarnya apakah ada mangsa yang siap ditelannya.
Tidak semua burung hantu beraktivitas pada malam hari. Namun, kebanyakan jenis dari burung hantu beraktivitas pada malam hari. Biasanya mereka mencari makan dan juga meninjau keadaan sekitarnya.
Kebanyakan burung hantu yang beraktivitas malam hari mengambil keuntungan dengan keadaan, karena pada malam hari mangsa mereka tidur. Burung hantu juga biasanya memangsa dengan cara melihat dari kejauhan, memanfaatkan keadaan yang gelap dan memutar kepalanya ke arah lain seolah-olah tidak melihat kepada mangsa mereka. Ketika mangsa mereka lengah mereka langsung terbang dan dengan mudah menangkap mangsa dan memakannya.
Kita ini juga adalah mangsa (seperti penjelasan pada seri sebelumnya) dan kita harus berhati-hati dengan Iblis yang akan memangsa kita, itulah sebabnya dikatakan bahwa “Mereka yang tidak mau terjerumus menjadi mangsa Setan, harus menjaga pintu gerbang jiwa mereka. Mereka harus menghindarkan diri dari membaca, melihat, mendengar sesuatu hal yang menajiskan pikiran.” (Membina Keluarga Bahagia 385.5)
Itulah sebabnya kita juga dinasihati, “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah” dan “Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.” (Matius 26:41; 1 Tesalonika 5:22)
Mari kita terus belajar untuk berjaga-jaga, berdoa, dan menjauhkan diri dari yang Jahat. Percayalah Tuhan akan membantu kita untuk bisa menang atas setiap cobaan yang ada.
Selamat Pagi dan Tuhan memberkati.