Setiap hari kita memiliki kesibukan masing-masing, bukan?
Tetapi hari ini kita akan melihat lagi teladan yang Yesus berikan.
Yesus sehari-hari juga sibuk, tetapi lihat apa yang tetap Ia lakukan di tengah kesibukannya.
Banyak orang yang datang pada Yesus dan Ia menyembuhkan penyakit serta mengajar orang banyak. Tetapi “…Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.” (Matius 14:23)
Sesibuk apapun Yesus, Ia meluangkan waktu khusus untuk berdoa dan sudah seharusnya itu menjadi teladan kita juga. Sesibuk apapun yang kita lakukan hari ini, ingatlah untuk meluangkan waktu kita secara pribadi dengan Tuhan.
Berapa banyak dari kita yang adalah pelayan Tuhan? Seringkali selain sibuk di pendidikan ataupun pekerjaan, kita juga memiliki kesibukan dalam kegiatan kerohanian. Tetapi pertanyaan bagi kita: “Apakah kita sudah meluangkan waktu kita secara pribadi pada Tuhan?”
Jangan sampai kita rajin dalam pendidikan, pekerjaan, dan kegiatan rohani, tetapi kita mengabaikan hubungan pribadi kita dengan Tuhan.
Perhatikan lagi teladan-Nya:
Pagi-pagi benar saat hari masih gelap (Markus 1:35), Yesus pergi untuk berdoa. Inilah yang mengingatkan kita bahwa kita harus selalu bersekutu dengan Tuhan sebelum kita memulai aktivitas kita.
Ketika hari sudah malam (Matius 14:23), Yesus pergi untuk berdoa. Inilah yang mengingatkan kita bahwa sesudah kesibukan kita di dalam segala urusan, haruslah kita tutup untuk bersekutu bersama Tuhan.
Oleh karena itu, bukalah dan tutuplah segala aktivitas kita bersama dengan Tuhan secara pribadi. Luangkan waktu untuk tuhan, bukan memberikan waktu sisa untuk Tuhan.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.