Seri Liver

Liver (Bagian 9) – Cairan Empedu (Bagian 1) – Mencerna Makanan

Shalom, selamat hari Sabat.

Tahukah Anda apa itu cairan empedu? Pada renungan liver di bagian 2 sebenarnya kita sudah pernah membahas sedikit mengenai cairan empedu. Untuk beberapa Sabat ke depan kita akan belajar kembali lagi tentang cairan empedu ini.

Cairan empedu merupakan cairan yang diproduksi oleh sel hati atau disebut juga hepatosit. Cairan ini memiliki fungsi salah satunya adalah untuk mencerna makanan. Terutama untuk mencerna lemak. Cairan empedu akan memecah molekul-molekul lemak menjadi bentuk yang lebih sederhana sehingga nantinya dapat diserap oleh tubuh. 

Lemak adalah nutrisi yang sangat penting dalam tubuh manusia. Faktanya “Enam puluh persen dari otak manusia terdiri dari lemak. Ini membuatnya menjadi organ dengan konsentrasi lemak paling tinggi pada tubuh manusia.” (https://www.nm.org/). Lemak memang sangat diperlukan oleh organ otak kita untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Jadi untuk memiliki pikiran yang sehat liver kita haruslah sehat juga. Bisa dikatakan jika liver kita bermasalah maka otak kita juga bisa bermasalah akhirnya pikiran kita bisa terganggu dan mempengaruhi tindakan atau perilaku kita sehari-hari. 

Itulah sebabnya selain menjaga kesehatan liver kita juga harus mengonsumsi asupan lemak baik yang terdiri dari lemak nabati berupa kacang-kacangan, biji-bijian, minyak kelapa, minyak zaitun, dan lain-lain. Dan berusaha sebisa mungkin menghindari lemak jahat yang terdapat pada daging hewan. Mengapa kita perlu menghindari lemak pada daging hewan? Penjelasannya dapat Anda dengarkan pada tautan berikut ini; https://youtu.be/WpYe0AEYRms?si=XLFW4YxW9vc1P0iJ

Selain mencerna lemak cairan empedu juga berperan penting dalam penyerapan vitamin A, D, E, dan K. Sehingga jika ada masalah dalam organ liver kita yang mengganggu fungsi cairan empedu ini maka kita bisa kekurangan gizi.

Tubuh kita tentunya memerlukan asupan gizi yang baik. Begitu pula tubuh rohani kita. Yesus berkata di dalam Yohanes 6:56 “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.” Apakah yang dimaksud dengan memakan daging dan meminum darah Yesus? “Diperlukan pria dan wanita yang memakan daging dan minum darah Anak tunggal Allah, yaitu yang menerima dan menghidupi firman Allah.” (Letters and Manuscripts — Volume 19, Lt 63, 1904, par. 23)

Marilah kita menjalankan setiap Firman yang Tuhan sudah perintahkan agar kita boleh hidup bagi kemuliaan nama Tuhan.

Selamat hari Sabat dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Grow

Recent Posts

Perenungan 1 samuel 30 – Waktu Aku Takut

Selama kita masih hidup di dunia yang penuh dosa ini, tentu masalah akan selalu ada.…

14 hours ago

Perenungan 1 Samuel 29 – Ketika Kita Berada dalam Situasi Sulit

Apa yang kita lakukan ketika kita berada di dalam situasi yang sulit? Ketika kita harus…

2 days ago

Perenungan 1 Samuel 28 – Penipuan tentang Orang Mati

“Lalu berkatalah Saul kepada para pegawainya: ‘Carilah bagiku seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah; maka…

3 days ago

Ia Memberikan Nyanyian Baru

Renungan kita pada pagi hari ini diambil dari Mazmur 40:4, "Ia memberikan nyanyian baru dalam…

4 days ago

Perenungan 1 Samuel 27 – Kekurangan Iman

Setelah Daud melepaskan Saul, ia bertekad mencari perlindungan di tanah Filistin karena “Daud tidak berharap…

6 days ago

Perenungan 1 Samuel 26 – Tuhan Bisa Melakukan Apa pun

Sekali lagi, Daud membiarkan Saul hidup. Bacalah kisah lengkapnya pada pasal ini. Dari kisah ini…

7 days ago