“Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan …”
Amsal 1:7
Pertanyaannya bagi kita adalah “Apa arti dari takut akan Tuhan”?
Firman Tuhan menerangkan sendiri arti takut akan Tuhan, “Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.” (Amsal 8:13)
Membenci kejahatan bukan berarti membenci orang jahat. Karena Tuhan mengasihi orang jahat sekalipun, tetapi yang Tuhan tidak suka adalah dosa itu sendiri yang tidak mau ditanggalkan oleh orang jahat.
Anda pernah dengar istilah “lengket seperti perangko?”
Dan sama dengan kita yang sudah lengket dengan dosa kesayangan kita sehingga kita tidak mau lepaskan.
Tak heran banyak orang berkata bahwa hidup kekristenan ini susah… Mengapa?
“Alasan mengapa banyak orang menganggap bahwa hidup kristiani sangat sukar, … karena mereka mencoba menggabungkan diri dengan Kristus tanpa lebih dahulu memisahkan diri dengan berhala-berhala.”
Messages to Young People 118.1
Kalau begitu apa yang harus dilakukan?
“Setelah persekutuan dengan Allah dibentuk, itu hanya dapat dipertahankan dengan doa yang sungguh-sungguh dan usaha yang tak kenal lelah.”
Messages to Young People 118.2
Mari kita ambil contoh seorang pemarah yang rindu untuk berubah menjadi seorang yang lebih sabar. Di dalam doanya yang sungguh-sungguh ia berkata, “Tuhan bentuklah aku, jadikan aku seorang yang sabar.” Tetapi doa yang hanya sebatas di bibir tidaklah cukup.
Saat ada suatu hal yang membuatnya tidak sabar, haruslah ia mengingat akan doanya dan menghidupkan akan doa yang telah ia sampaikan itu.
Dalam banyak hal kita telah memohon kepada Tuhan untuk kita dapat menjauhi kejahatan, mungkin di dalam pikiran, perkataan, maupun perbuatan.
Berdoalah dengan sungguh-sungguh, dan berusahalah dengan tekun. Tuhan tidak tinggal diam, dan Ia pasti akan membantu kita meninggalkan kejahatan itu dan mengubah diri kita menjadi yang lebih baik.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.