Renungan

Tabiat Kristen yang Ideal

Shalom, selamat hari Sabat! Renungan kita pada hari Sabat ini berjudul Tabiat Kristen yang Ideal.

Mungkin kita bertanya-tanya, “Apa tabiat Kristen yang ideal?”

“Tabiat Kristen yang ideal ialah menjadi serupa dengan Kristus.”

Counsels for the Church 78.6

“Agama Kristus tidak pernah merendahkan derajat si penerimanya; agama itu tidak pernah menjadikan dia kasar, tidak sopan atau meninggikan diri, lekas marah atau keras hati. Sebaliknya, agama itu memperhalus perasaan, menyucikan pertimbangan, membersihkan dan memuliakan pikiran, membawa mereka kepada Kristus.”

Counsels for the Church 78.5

Jadi, tabiat Kristen yang ideal adalah menjadi serupa dengan Kristus, dimana kita tidak akan bersikap atau berkata kasar ataupun tidak sopan, kita juga tidak akan meninggikan diri dan mudah marah, tetapi sebaliknya, kita akan berlaku dan berkata-kata dengan lemah lembut, sopan, dan menjadi seorang yang sabar.

Oleh karena itu, marilah kita sama-sama merefleksikan diri kita sendiri dan tanyakan pada diri kita sendiri:

Apakah saya sudah serupa dengan Kristus dalam tabiat?

Apakah saya sudah berkata-kata dengan sopan dan lemah lembut? Ataukah seringkali saya berkata kasar dan tidak sopan?

Apakah saya adalah orang yang rendah hati? Ataukah saya sering meninggikan diri sendiri gantinya meninggikan Kristus?

Apakah saya adalah orang yang sabar? Ataukah saya adalah orang yang mudah marah?

Ada banyak pertanyaan yang bisa kita pertanyakan dalam diri kita. Dan biarlah setiap jawaban yang kita refleksikan itu tidak dibandingkan dengan orang lain, tapi bandingkanlah diri kita dengan Kristus, sehingga kita bisa melihat cacat cela atau kekurangan dari diri kita dan pada akhirnya kita memohon pertolongan dari Tuhan agar bisa memiliki karakter seperti Kristus karena Tuhan berjanji, “Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat, supaya mereka hidup menurut segala ketetapan-Ku dan peraturan-peraturan-Ku dengan setia; maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka.” (Yehezkiel 11:19-20)

Kiranya renungan kita pada hari Sabat ini boleh mengingatkan kita semua untuk memiliki tabiat Kristen yang sejati, yaitu menjadi serupa dengan Kristus. Dan supaya kita bisa menjadi serupa dengan Kristus, maka mintalah pertolongan kepada Tuhan agar kita bisa memperoleh hati yang baru.

Selamat Sabat dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Grow

Recent Posts

Perenungan 2 Samuel 14 – Kasih Allah

Kemarin kita tahu kisahnya bahwa Absalom berpisah dengan Daud. “Ketika Yoab, anak Zeruya, mengetahui, bahwa…

2 days ago

Perenungan 2 Samuel 13 – Jangan Dibiarkan

Kejahatan yang dilakukan Amnon akhirnya mendatangkan malapetaka, yaitu Absalom mengadakan pembalasan kepada Amnon dengan cara…

3 days ago

Perenungan 2 Samuel 12 – Teguran

Baca kisahnya secara keseluruhan dan tentunya ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah…

4 days ago

Seri Lagu Anak – Naik Ke Atas Gunung

Mari kita memuji nama Tuhan melalui nyanyian. 🍒 LIRIK LAGU Seri Lagu Anak – Naik…

5 days ago

Liver (Bagian 12) – Cairan Empedu (Bagian 4) – Membantu Tiroid

Shalom, selamat hari Sabat. Pernahkah Anda mendengar istilah "Tiroid"? Tiroid adalah kelenjar yang berbentuk seperti…

6 days ago

Perenungan 2 Samuel 11 – Tidak Peka

Kisah pada pasal ini adalah salah satu kisah yang sering dikhotbahkan. Ini adalah kisah tentang…

1 week ago