Renungan

Sanggup Melawan Pencobaan

Shalom, selamat hari Sabat! Renungan kita pada hari Sabat ini berjudul Sanggup Melawan Pencobaan.

Pernahkah kita bertanya, bagaimanakah saya bisa sanggup melawan pencobaan?

Untuk menjawab pertanyaan ini, ada sebuah kutipan yang menarik dari buku Counsels for the Church yang mencatat demikian, “Kebenaran-kebenaran Kitab Suci itu, bila diterima, akan mengangkat pikiran dari keduniawian dan derajat yang rendah. Kalau Sabda Allah itu dihargai sebagaimana mestinya, baik yang muda maupun yang tua akan memiliki suatu kejujuran batin, suatu kekuatan prinsip, yang akan menyanggupkan mereka melawan pencobaan.” (Counsels for the Church 87.1)

Benarkah demikian? Mari kita ingat kisah Yesus dicobai yang terdapat di dalam Matius 4:1-11 dan Lukas 4:1-13 dimana setiap kali Yesus dicobai, Ia selalu menjawab “ada tertulis” yang artinya Yesus menghadapi Setan dengan ucapan Kitab Suci.

Dan di dalam buku The Desire of Ages hlm. 120 paragraf 1 dicatatkan bahwa, “Dalam setiap pencobaan senjata perang-Nya adalah sabda Allah… persandaran yang kokoh pada ‘demikianlah firman Tuhan’ adalah satu tanda yang tidak dapat dibantah. Selama Kristus berpegang teguh kepada pendirian ini, penggoda itu tidak dapat menarik keuntungan.” (The Desire of Ages 120.1)

Jadi kebenaran-kebenaran firman Tuhan yang kita baca setiap hari dan kita terima serta hargai ini akan menjadi suatu kekuatan bagi kita dan menyanggupkan kita melawan pencobaan.

Oleh karena itu, marilah kita membaca Alkitab setiap hari, merenungkannya, dan juga menerima setiap nasihat yang ada di dalam Alkitab.

Itulah sebabnya pemazmur juga menasihati kita, untuk “… merenungkan Taurat itu siang dan malam.” (Mazmur 1:2) dan seperti orang Berea yang dicatat bahwa mereka ini “… lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.” (Kisah Para Rasul 17:11)

Kiranya renungan kita pada hari Sabat ini boleh sama-sama mengingatkan kita untuk selalu membaca firman-Nya setiap hari dan jika kita menerima serta menghargai setiap firman Tuhan dan bersandar kepada firman Tuhan, maka itu akan menyanggupkan kita melawan pencobaan.

Selamat hari Sabat dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Grow

Recent Posts

Perenungan 2 Samuel 14 – Kasih Allah

Kemarin kita tahu kisahnya bahwa Absalom berpisah dengan Daud. “Ketika Yoab, anak Zeruya, mengetahui, bahwa…

2 days ago

Perenungan 2 Samuel 13 – Jangan Dibiarkan

Kejahatan yang dilakukan Amnon akhirnya mendatangkan malapetaka, yaitu Absalom mengadakan pembalasan kepada Amnon dengan cara…

3 days ago

Perenungan 2 Samuel 12 – Teguran

Baca kisahnya secara keseluruhan dan tentunya ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah…

4 days ago

Seri Lagu Anak – Naik Ke Atas Gunung

Mari kita memuji nama Tuhan melalui nyanyian. 🍒 LIRIK LAGU Seri Lagu Anak – Naik…

5 days ago

Liver (Bagian 12) – Cairan Empedu (Bagian 4) – Membantu Tiroid

Shalom, selamat hari Sabat. Pernahkah Anda mendengar istilah "Tiroid"? Tiroid adalah kelenjar yang berbentuk seperti…

6 days ago

Perenungan 2 Samuel 11 – Tidak Peka

Kisah pada pasal ini adalah salah satu kisah yang sering dikhotbahkan. Ini adalah kisah tentang…

1 week ago