Renungan Kitab Yesaya

Perenungan Yesaya 17 – Memandang Allah

Apa yang terjadi pada zaman Yesaya?

“Pada zaman Yesaya pengertian rohani umat manusia menjadi gelap melalui salah pengertian terhadap Allah. Sudah lama Setan berusaha untuk memimpin manusia supaya memandang Khalik mereka sebagai Pencipta dosa dan penderitaan serta kematian.”

Prophets and Kings 311.1

Tipuan apa yang diberikan oleh Setan?

“Mereka … membayangkan bahwa Allah keras dan serba sulit … Hukum kasih oleh mana surga memerintah telah disalahartikan oleh ahli menipu itu sebagai pembatasan terhadap kebahagiaan manusia, sesuatu tanggungan kuk dari mana mereka ingin melepaskan diri. Ia memaklumkan bahwa peraturan-peraturan-Nya tidak dapat dituruti dan bahwa hukuman pendurhakaan dikenakan dengan sewenang-wenang.”

Prophets and Kings 311.1

“Dengan kehilangan pandangan terhadap tabiat Yehova yang sejati, bangsa Israel tidak dapat dimaafkan. Sudah sering kali Allah menyatakan diri-Nya sendiri kepada mereka sebagai Oknum yang ‘penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia.’”

Prophets and Kings 311.2

Dalam kondisi seperti itu, apa yang dilakukan Yesaya dan bagaimana hasilnya?

“Peringatan-peringatan nabi itu kepada Yehuda supaya memandang Allah yang hidup, dan supaya menerima tawaran-Nya yang berkemurahan, tidak tersia-sia. Ada orang-orang yang memberikan perhatian yang sungguh-sungguh, dan yang meninggalkan berhala mereka balik menyembah Yehova. Mereka belajar melihat di dalam diri Khaliknya kasih dan rahmat serta kemurahan. Dan pada hari-hari yang gelap yang harus berlaku dalam sejarah Yehuda, ketika hanya yang tersisa yang boleh tinggal di negeri itu, maka kata-kata nabi itu terus memperlihatkan hasilnya dalam reformasi yang menentukan. ‘Pada waktu itu,’ kata Yesaya memaklumkan, ‘manusia akan memandang kepada Dia yang menjadikannya, dan matanya akan melihat kepada yang Mahakudus, Allah Israel. Ia tidak akan memandang kepada mezbah-mezbah buatan tangannya sendiri, dan tidak akan melihat kepada yang dikerjakan oleh tangannya, yakni tiang-tiang berhala dan pedupaan-pedupaan.’ Yesaya 17:7, 8.”

Prophets and Kings 320.2

Terimalah peringatan atau nasihat atau pun teguran yang memang bermanfaat bagi kehidupan kerohanian kita. Dan janganlah kita kehilangan pandangan terhadap tabiat Allah yang sesungguhnya.

Kiranya renungan ini boleh memberkati kita semua.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin

Grow

Recent Posts

Perenungan 2 Samuel 14 – Kasih Allah

Kemarin kita tahu kisahnya bahwa Absalom berpisah dengan Daud. “Ketika Yoab, anak Zeruya, mengetahui, bahwa…

2 days ago

Perenungan 2 Samuel 13 – Jangan Dibiarkan

Kejahatan yang dilakukan Amnon akhirnya mendatangkan malapetaka, yaitu Absalom mengadakan pembalasan kepada Amnon dengan cara…

3 days ago

Perenungan 2 Samuel 12 – Teguran

Baca kisahnya secara keseluruhan dan tentunya ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah…

4 days ago

Seri Lagu Anak – Naik Ke Atas Gunung

Mari kita memuji nama Tuhan melalui nyanyian. 🍒 LIRIK LAGU Seri Lagu Anak – Naik…

5 days ago

Liver (Bagian 12) – Cairan Empedu (Bagian 4) – Membantu Tiroid

Shalom, selamat hari Sabat. Pernahkah Anda mendengar istilah "Tiroid"? Tiroid adalah kelenjar yang berbentuk seperti…

6 days ago

Perenungan 2 Samuel 11 – Tidak Peka

Kisah pada pasal ini adalah salah satu kisah yang sering dikhotbahkan. Ini adalah kisah tentang…

7 days ago