Saat saya membaca pasal ini, saya melihat gambaran mengenai Kristus (ayat 1-5) dan ayat selanjutnya (ayat 6-9) saya melihat gambaran mengenai Bumi yang baru. Saya tertarik ayat 6-9. Mari kita baca ayat yang menggambarkan Bumi yang baru yang akan menjadi tempat tinggal umat-umat-Nya yang setia.
“Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya.”
Yesaya 11:6
“Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu.”
Yesaya 11:7
“Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak.”
Yesaya 11:8
“Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya.”
Yesaya 11:9
“Singa, yang sangat kita takuti dan mengerikan di dunia ini, kemudian akan berbaring bersama-sama dengan domba, dan segala sesuatu di Bumi yang baru penuh dengan kedamaian dan keharmonisan. Pepohonan di Bumi yang baru akan lurus-lurus dan tinggi-tinggi, tanpa cacat cela.”
Maranatha 355.4
Percayalah bahwa di Bumi yang baru tidak ada lagi kejahatan dan semua hal yang mengerikan sudah tidak ada lagi. Itulah sebabnya sampai dikatakan bahwa domba dan singa bisa makan bersama-sama bahkan anak-anak bermain ke sarang ular. Semuanya aman dan tidak akan ada yang menderita. Mengapa? Karena dosa sudah tidak ada lagi.
Jadi, pastikan kita menjadi orang yang setia kepada Tuhan sampai akhir dan melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin