“Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!”
Mazmur 133:1
Di dalam rumah tangga, tentu saja kita tidak ingin adanya perpecahan, tetapi kerukunan. Itulah sebabnya pena inspirasi mencatat di dalam buku “Membina Keluarga Bahagia hlm. 167” mengenai pentingnya menjaga kerukunan. Mari kita sama-sama baca.
“Biarlah para bapa dan ibu mengadakan janji yang tekun kepada Allah, yang mereka akui mengasihi dan setia, agar oleh rahmat-Nya mereka tidak akan berbantah antara diri mereka sendiri, melainkan di dalam hidup dan tingkah laku mereka akan menyatakan roh kerukunan sehingga anak-anak mereka juga menghargainya.”
Membina Keluarga Bahagia 167.4
“Para ibu bapa harus berhati-hati supaya jangan membiarkan roh perselisihan masuk menyelinap ke dalam rumah tangga; karena inilah salah satu tantangan Setan untuk memeteraikan capnya pada tabiat. Kalau para ibu bapa berusaha untuk mengadakan persatuan di dalam rumah tangga oleh menanamkan prinsip-prinsip yang memerintah kehidupan Kristus, perselisihan akan diusir ke luar, dan persatuan serta cinta kasih akan berdiam di sana. Para orang tua dan anak-anak akan sama-sama beroleh karunia Roh Kudus.”
Membina Keluarga Bahagia 167.5
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.