Baca kisah keseluruhan pada pasal ini.
Jika kita membacanya, maka kita temukan kisah di mana Musa akhirnya diasuh oleh ibunya sendiri hingga ia besar. Sampai usia berapa Musa mendapat didikan dan diasuh ibunya sendiri? Pena inspirasi mencatat sampai 12 tahun. Mari kita baca.
“Dengan setia ia gunakan kesempatan itu untuk mendidik anaknya bagi Allah. Ia merasa yakin bahwa anaknya itu telah diselamatkan untuk melaksanakan satu tugas yang besar, dan ia tahu bahwa dengan segera anak itu harus diserahkan kembali kepada ibunya yang ada di istana, untuk kemudian dikelilingi oleh pengaruh-pengaruh yang cenderung akan memalingkannya dari Allah. Pemikiran ini telah membuat dia lebih tekun dan lebih rajin dalam memberi petunjuk-petunjuk kepada anak ini dibandingkan dengan anak-anaknya yang lain. Dia berusaha untuk menanamkan di dalam pikirannya rasa takut akan Allah, dan kasih akan kebenaran serta keadilan, dan dengan sungguh-sungguh berdoa agar ia dipelihara dari segala pengaruh-pengaruh yang jahat. Ia menunjukkan kepadanya kebodohan dan dosa daripada penyembahan berhala itu, dan mengajar dia semasa kecilnya untuk bersujud serta berdoa kepada Allah yang hidup, satu-satunya yang dapat mendengar dia serta menolongnya dalam keadaan darurat.”
Patriarchs and Prophets 243.4
Itulah sebabnya peranan seorang ibu dalam mendidik anak sangatlah penting. Bukan hanya ibu, tetapi orang tua yang takut akan TUHAN akan mendidik anaknya dengan baik.
“Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu.”
Amsal 1:8
Sebagai orang tua, biarlah kita bisa mendidik anak-anak kita untuk takut akan TUHAN. dan sebagai seorang anak, dengarkan didikan ayah dan ibu kita yang sesuai dengan firman Tuhan.
Kiranya renungan ini boleh memberkati kita semua.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin