Saat membaca pasal ini, saya tertarik sekali dengan ayat pertamanya karena membuat saya sangat menyadari kasih TUHAN yang begitu besar bagi kita semua. Mari kita baca ayatnya.
“Berfirmanlah TUHAN kepadaku: ‘Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis.’”
Hosea 3:1
Sangat menarik bukan? Saat membaca ayat ini, saya membayangkan bagaimana jika pasangan kita berselingkuh berkali-kali? Apakah kita akan memaafkannya berkali-kali juga? Ataukah kita hanya memaafkannya sekali atau bahkan tidak mau memaafkan?
Rasa sakit hati, kecewa, marah, sedih tentu saja bercampur menjadi satu saat kita melihat pasangan yang kita kasihi tidak setia kepada kita. Tetapi saat kita bisa merasakan hal demikian, kita pun seharusnya bisa memahami bagaimana jika kita tidak setia kepada TUHAN.
Ketika pasangan kita selingkuh, apakah kita tetap bisa mencintai dengan tulus dan mengampuni seperti TUHAN? Inilah kebesaran kasih Allah bagi kita. Tak heran ada sebuah lagu yang berjudul “Kasih Allah” yang liriknya sebagai berikut:
Sebuah lagu mengingatkan kita begitu dalam kasih Allah bagi kita sehingga tak bisa diuraikan. Oleh karena itu saudara-saudaraku yang terkasih, marilah kita semua berdoa agar kita boleh tetap mengasihi dan setia kepada TUHAN sampai akhir. Amin.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin