Silakan dibaca terlebih dahulu kisah pada pasal ini, yaitu kisah mengenai Haman dan Mordekhai, yang mana ini adalah asal usul perintah atau undang-undang untuk membinasakan semua orang Yahudi.
Apa penyebab Haman marah? (Baca Ester 3:1-6).
“… Haman bin Hamedata, orang Agag, dikaruniailah kebesaran oleh raja Ahasyweros, dan pangkatnya dinaikkan serta kedudukannya ditetapkan di atas semua pembesar yang ada di hadapan baginda. Dan semua pegawai raja yang di pintu gerbang istana raja berlutut dan sujud kepada Haman, sebab demikianlah diperintahkan raja tentang dia, tetapi Mordekhai tidak berlutut dan tidak sujud.”
Ester 3:2
Jadi, Haman menjadi marah dan memusnahkan semua orang Yahudi karena ia tidak dihormati oleh Mordekhai (Mordekhai tidak mau sujud kepada Haman. Dan melalui Haman inilah Setan bekerja.
Lalu apa tujuan Setan memusnahkan semua bangsa Yahudi? Mengapa bukan membunuh Mordekhai saja?
“Menjadi keliru oleh pernyataan-pernyataan palsu Haman, Ahasyweros terbujuk untuk mengeluarkan perintah yang menjamin pembantaian semua orang Yahudi…. Raja itu tidak menyadari akan akibat-akibat jangka panjang yang akan menyertai pelaksanaan perintah ini secara tuntas. Setan sendiri, pendorong rencana ini yang bersembunyi, sedang berusaha menghapus dari bumi mereka yang memelihara pengetahuan akan Allah yang benar.”
Prophets and Kings 600.3
Tetapi apakah rencana Setan berhasil? Kita akan mendapatkan jawabannya pada pembahasan di pasal-pasal selanjutnya.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.