Ada kalimat yang menarik perhatian saya mengenai Allah, yaitu “… memberi kita akal budi melebihi binatang di bumi, dan hikmat melebihi burung di udara?” (Ayub 35:11)
“… mengajar kita lebih daripada binatang-binatang di bumi, dan membuat kita lebih bijaksana daripada burung-burung di langit?”
Ayub 35:11 – ILT3
Artinya kita memang lebih bijaksana daripada binatang. Ingatlah bahwa manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, sedangkan binatang tidak dikatakan demikian.
“Berfirmanlah Allah: ‘Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.’”
Kejadian 1:26
“Manusia harus menyatakan peta Allah, baik jasmani dan juga dalam tabiat. Hanya Kristus saja yang merupakan ‘gambar wujud Allah’ (Ibrani 1:3); tetapi manusia diciptakan menurut teladan Allah. Sifatnya selaras dengan kehendak Allah. Pikirannya sanggup memahami perkara-perkara Ilahi. Kasihnya murni, selera dan keinginannya berada di bawah pengendalian pikiran. Ia suci dan berbahagia dalam menyatakan peta Allah dan di dalam penurutan akan kehendak-Nya.”
Sejarah Para Nabi 37.1
Walaupun saat ini kita sudah jatuh dalam dosa, tetapi ingatlah bahwa kita lebih bijaksana daripada binatang dan seharusnya kita harus memiliki tabiat seperti Kristus. Cara berpikir kita, cara bertutur kata, cara bertindak kita haruslah penuh dengan pertimbangan dan mintalah kebijaksanaan dari TUHAN agar kita tidak salah dalam berpikir, berkata-kata, dan bertindak.
Kiranya renungan hari ini boleh menjadi berkat bagi kita semua.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.