“Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya. Dalam mimpi, dalam penglihatan waktu malam… maka Ia membuka telinga manusia dan mengejutkan mereka dengan teguran-teguran untuk menghalangi manusia dari pada perbuatannya, dan melenyapkan kesombongan orang,”
Ayub 33:14-17
Seringkali kita juga tidak mengenali suara Tuhan, padahal ada berbagai macam cara Tuhan berbicara dengan kita. Bisa melalui firman-Nya, bisa melalui mimpi atau penglihatan, bisa melalui nabi-Nya, bisa melalui orang di sekitar kita, dan lain-lain.
Berbicara mengenai mengenali suara Tuhan, tentu ayat yang terlintas di pikiran saya adalah mengenai domba dan gembala yang dicatatkan oleh Yohanes.
“…domba-domba mendengarkan suaranya… ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal.”
Yohanes 10:3-5
Kalau gembala kita adalah Kristus dan kita adalah domba-domba-Nya, tentulah kita bisa mengenal suara-Nya. Tetapi yang menjadi masalah utama adalah bagaimana agar kita bisa mengenal suara Tuhan?
Kami ada pembahasan “seri gembala” untuk menjawab pertanyaan di atas dan juga mengenai bagaimana agar kita tidak terkecoh saat mendengar suara Setan
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.