Renungan Kitab Ayub

Perenungan Ayub 1 – Ketika Segala Harta Benda Kita Lenyap

Ayub merupakah salah satu kisah yang sering dikhotbahkan atau diceritakan, tetapi marilah pada hari ini kita membaca atau mendengarkan lagi Ayub pasal yang pertama karena saya tidak akan menjelaskan kisah lengkapnya di renungan hari ini. Saya hanya menjelaskan secara ringkas gambaran besar kisahnya.

Pertama kita harus tahu karakter Ayub yang dicatat di dalam Alkitab.

“… Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.”

Ayub 1:1

Ayub memiliki 10 anak, yaitu 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan. Dan anak-anaknya suka mengadakan pesta di rumah mereka. Oleh karena itu, Ayub selalu memanggil mereka dan menguduskan mereka setelah mereka berpesta karena takutnya anaknya berbuat dosa.

Lalu digambarkan terjadilah percakapan antara TUHAN dan Iblis mengenai Ayub. Dan dari percakapan inilah, TUHAN mengizinkan Iblis untuk mencobai Ayub dengan mengambil segala kepunyaan Ayub.

Dalam waktu sekejap Ayub kehilangan seluruh harta bendanya, yakni lembu sapi, keledai, kambing domba, unta-untanya, termasuk penjaga-penjaganya, bahkan anak-anaknya juga meninggal.

Tetapi di tengah-tengah kondisi seperti itu, Ayub tidak menyalahkan TUHAN. Apa yang ia katakan?

“katanya: ‘Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!’”

Ayub 1:21

“Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.”

Ayub 1:22

Dari kisah ini kita belajar beberapa hal:

(1)   Jadilah seperti Ayub yang saleh, jujur, takut akan TUHAN, dan menjauhi kejahatan.
(2)   Ingatlah bahwa semua yang kita miliki adalah pemberian dari TUHAN, jadi saat segala harta kita hilang lenyap, kita masih bisa berkata “Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil. Terpujilah nama TUHAN.”
(3)   Jangan  pernah mengutuk TUHAN atas apa yang terjadi di dalam kehidupan kita, tetapi selalu mengucap syukur dan memuji nama-Nya.

Kiranya renungan ini boleh menguatkan kita semua ketika menghadapi masalah yang serupa dengan Ayub.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Grow

Recent Posts

Seri Lagu Anak – Allah Ciptakan Makanan Sehat

Mari kita memuji nama Tuhan melalui nyanyian. 🍒 LIRIK LAGU Allah Ciptakan Makanan SehatPelangi Kasih…

6 hours ago

Liver (Bagian 6) – Fungsi Liver (Bagian 5) – Hormon

Shalom, selamat hari Sabat. Hormon adalah suatu zat yang diproduksi dalam tubuh berfungsi untuk memberikan…

1 day ago

Perenungan 1 Samuel 12 – Kemurahan Tuhan

Baca atau dengarkan keseluruhan kisah di pasal ini. Ada satu kisah di mana Samuel berseru…

2 days ago

Perenungan 1 Samuel 11 – Perubahan Tabiat

Sesudah pengangkatan Saul, orang Amon yang dipimpin oleh Nahas mengepung Yabesh-Gilead. Lalu orang Yabesh mengirim…

3 days ago

Perenungan 1 Samuel 10 – Roh Tuhan Berkuasa

"Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi…

4 days ago

Perenungan 1 Samuel 9 – Maha Tahu

Ketika membaca pasal ini, ada banyak hal yang bisa kita dapatkan, tetapi ada satu hal…

5 days ago