Kisah pada pasal ini adalah kisah di mana Saul jatuh karena ia tidak menuruti perintah Tuhan. Baca atau dengarkan kisah lengkapnya pada pasal ini.
Pada pasal ini, saya lebih tertarik membahas mengenai kesabaran di dalam menunggu.
Jika kita perhatikan kisah ini, Saul tidak sabar menunggu kedatangan Samuel, sehingga akhirnya ia sendiri yang mempersembahkan korban. Tetapi sesuai yang tercatat di Alkitab, “Baru saja ia habis mempersembahkan korban bakaran, maka tampaklah Samuel datang ….” (1 Samuel 13:10)
Seandainya Saul sabar menunggu, maka hari itu Samuel datang. Seandainya Saul sabar, maka ia tidak akan melakukan kesalahan.
Belajarlah untuk sabar menunggu. Percayalah Tuhan selalu memberikan pertolongan tepat pada waktunya. Sabarlah dalam menanti kedatangan Tuhan yang kedua kali.
“Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar.”
Pengkhotbah 10:4
“Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!”
Yakobus 5:7-8
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin