Renungan

Petualangan Kucing Bernama Boo Boo

Pada tahun 2014 yang lalu, ada seekor kucing yang bernama Boo Boo hilang dari rumahnya. Tetapi, tiga tahun kemudian, kucing ini muncul di Kanada, di Humane Society di Ontario, yang berjarak lebih dari 3.200 km dari rumahnya di California, Amerika Serikat.

Walaupun tidak ada seorangpun yang tahu bagaimana Boo Boo dapat melakukan perjalanan yang begitu jauh, saat ia ditemukan, ia tidak terlihat sebagai kucing terlantar. Ia masih terlihat gemuk, sehat, bulunya lembut dan rapi.

Direktur eksekutif dari tempat perlindungan hewan itu mengatakan, “Boo Boo dalam keadaan yang luar biasa. Ia terlihat diberi makan cukup, ia mungkin butuh diet ketika ia sampai di rumah.”

Untungnya Boo Boo telah diberi microchip sehingga dapat dikembalikan ke pemiliknya. Sang pemilik sangat terkejut karena mendapat telepon dari negara lain, tetapi juga sangat senang karena kucing peliharaannya ditemukan. Ia mengatakan bahwa walaupun Boo Boo dipelihara olehnya, ia adalah seekor kucing yang tinggal di luar rumah yang memiliki kebiasaan lompat ke mobil orang tak dikenal. Petualangannya sampai ke Kanada mungkin dilakukan dengan cara menumpang di banyak mobil secara tidak sengaja hingga membawanya ribuan kilometer dari rumahnya.

Kehidupan rohani kita mungkin mirip seperti kehidupan Boo Boo yang memiliki kecenderungan untuk tersesat, seperti yang tertulis di dalam Yesaya 53:6, “Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri …”

Hidup kita yang penuh dosa ini adalah bukti bahwa kita memilih jalan kita sendiri gantinya kehendak Tuhan, memilih keinginan daging daripada menurut kebenaran Tuhan, memilih untuk bergantung kepada kekuatan sendiri gantinya berserah sepenuhnya kepada Tuhan.

Untuk itu, melalui renungan hari ini, kita diingatkan untuk kembali kepada Pemilik kita, yaitu Yesus Sang Juruselamat. Karena Dialah Pencipta, Penebus, dan Pemelihara hidup kita semua, dan bahkan seluruh alam semesta. Masihkah kita mempertanyakan di jalan mana kita harus berjalan? 

“Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.”

Yesaya 55:7

Selamat pagi dan Tuhan memberkati.

Grow

Recent Posts

Perenungan 2 Samuel 14 – Kasih Allah

Kemarin kita tahu kisahnya bahwa Absalom berpisah dengan Daud. “Ketika Yoab, anak Zeruya, mengetahui, bahwa…

2 days ago

Perenungan 2 Samuel 13 – Jangan Dibiarkan

Kejahatan yang dilakukan Amnon akhirnya mendatangkan malapetaka, yaitu Absalom mengadakan pembalasan kepada Amnon dengan cara…

3 days ago

Perenungan 2 Samuel 12 – Teguran

Baca kisahnya secara keseluruhan dan tentunya ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah…

4 days ago

Seri Lagu Anak – Naik Ke Atas Gunung

Mari kita memuji nama Tuhan melalui nyanyian. 🍒 LIRIK LAGU Seri Lagu Anak – Naik…

5 days ago

Liver (Bagian 12) – Cairan Empedu (Bagian 4) – Membantu Tiroid

Shalom, selamat hari Sabat. Pernahkah Anda mendengar istilah "Tiroid"? Tiroid adalah kelenjar yang berbentuk seperti…

6 days ago

Perenungan 2 Samuel 11 – Tidak Peka

Kisah pada pasal ini adalah salah satu kisah yang sering dikhotbahkan. Ini adalah kisah tentang…

7 days ago