“Dapatkah engkau memahami hakekat Allah, menyelami batas-batas kekuasaan Yang Mahakuasa? Tingginya seperti langit — apa yang dapat kaulakukan? Dalamnya melebihi dunia orang mati — apa yang dapat kauketahui? Lebih panjang dari pada bumi ukurannya, dan lebih luas dari pada samudera.”
Ayub 11:7-9
Tentu saja kita tidak bisa memahami Allah sepenuhnya. Itulah sebabnya pena inspirasi mencatat:
“Banyak orang, terutama orang-orang yang masih muda dalam kehidupan Kristen, sering gelisah karena hasutan keragu-raguan. Di dalam Alkitab banyak terdapat hal-hal yang tidak dapat diterangkan mereka atau pun dipahami, dan Setan menggunakan ini untuk mengguncangkan iman mereka atas Alkitab itu sebagai satu wahyu yang datang dari Tuhan. Mereka bertanya: ‘Bagaimanakah saya dapat mengetahui jalan yang benar? Jika Alkitab itu sesungguhnya firman Tuhan, bagaimanakah saya dapat dibebaskan dari kebimbangan dan kebingungan?’”
Kebahagiaan Sejati 98.1
“Allah tidak pernah meminta kita mempercayai, tanpa memberikan bukti yang cukup atas mana iman kita didasarkan. Adanya Allah, tabiat-Nya, kebenaran firman-Nya, semuanya telah diteguhkan melalui kesaksian yang menarik pikiran kita, dan kesaksian semacam ini berlimpah-limpah adanya. Namun demikian Tuhan Allah tidak pernah menjauhkan kemungkinan bimbang Iman kita haruslah dialaskan atas bukti, bukanlah di atas pertunjukan. Orang-orang yang ingin bimbang mempunyai kesempatan untuk itu, sedangkan orang-orang yang sungguh-sungguh ingin mengetahui kebenaran akan memperoleh banyak bukti-bukti atas mana mereka taruh iman mereka.”
Kebahagiaan Sejati 98.2
Oleh karena itu, jika hari ini ada hal-hal yang kita belum pahami dan mengerti, ingatlah bahwa “Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini.” (Ulangan 29:29)
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin