Renungan

Mengukur Diri Sendiri dengan Dunia

Shalom, selamat hari Sabat! Renungan kita pada hari Sabat ini berjudul Mengukur Diri Sendiri dengan Dunia.

Pernahkah kita membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain? Ataukah kita selalu menjadikan seseorang di dunia ini sebagai teladan? Jika ya, marilah kita sama-sama membaca apa yang dituliskan dalam buku Counsels for the Church.

“Kita terlalu banyak membandingkan diri kita di antara kita sendiri, mengambil sesama manusia yang mudah berbuat kesalahan sebagai teladan, sedangkan kita mempunyai suatu Teladan yang pasti dan tidak mungkin salah. Jangan hendaknya kita mengukur diri kita sendiri dengan dunia, atau pun dengan pendapat sesama manusia, atau pun dengan keadaan kita sebelum kita menganut kebenaran. Tetapi iman dan kedudukan kita dalam dunia ini, sebagaimana keadaannya sekarang, harus dibandingkan dengan bagaimana keadaannya kalau jalan kita selamanya ke depan ke atas sejak kita mengaku menjadi pengikut Kristus. Inilah satu-satunya perbandingan yang aman yang dapat diadakan. Kalau sifat akhlak dan keadaan rohani umat Allah tidak sesuai dengan berkat, hak istimewa, dan terang yang telah diberikan kepada mereka, maka mereka ditimbang dalam neraca, dan malaikat-malaikat memberikan laporan, terlalu ringan.”

Counsels for the Church 80.1

Jadi, marilah kita membandingkan atau mengukur diri kita bukan dengan dunia atau sesama manusia, tetapi dengan Kristus karena Ia adalah teladan kita.

Itulah sebabnya Yesus sendiri berkata “sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.” (Yohanes 13:15)

Dan di dalam 1 Petrus 2:21 juga dicatat, “Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.”

Kiranya renungan kita pada hari Sabat ini boleh membuat kita selalu memandang pada Kristus yang adalah Teladan yang tidak mungkin salah dan janganlah kita membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain.

Selamat Sabat dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Grow

Recent Posts

Perenungan 2 Samuel 14 – Kasih Allah

Kemarin kita tahu kisahnya bahwa Absalom berpisah dengan Daud. “Ketika Yoab, anak Zeruya, mengetahui, bahwa…

2 days ago

Perenungan 2 Samuel 13 – Jangan Dibiarkan

Kejahatan yang dilakukan Amnon akhirnya mendatangkan malapetaka, yaitu Absalom mengadakan pembalasan kepada Amnon dengan cara…

3 days ago

Perenungan 2 Samuel 12 – Teguran

Baca kisahnya secara keseluruhan dan tentunya ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah…

4 days ago

Seri Lagu Anak – Naik Ke Atas Gunung

Mari kita memuji nama Tuhan melalui nyanyian. 🍒 LIRIK LAGU Seri Lagu Anak – Naik…

5 days ago

Liver (Bagian 12) – Cairan Empedu (Bagian 4) – Membantu Tiroid

Shalom, selamat hari Sabat. Pernahkah Anda mendengar istilah "Tiroid"? Tiroid adalah kelenjar yang berbentuk seperti…

6 days ago

Perenungan 2 Samuel 11 – Tidak Peka

Kisah pada pasal ini adalah salah satu kisah yang sering dikhotbahkan. Ini adalah kisah tentang…

1 week ago