Renungan

Kehangatan Matahari

Shalom, Selamat Sabat!

Ada sebuah kisah yang menceritakan seorang pemuda yang baru keluar dari penjara kehilangan harapan karena semua orang mengejeknya dan tidak mau menerimanya. Sehingga akhirnya pemuda ini memutuskan untuk merampok sebuah rumah. 

Saat ia memasuki rumah tersebut, seorang anak kecil bertanya, “Siapa itu?”

Dengan sembarangan, pemuda ini menjawab, “Saya teman papamu.”

Anak kecil ini percaya dan dengan senang menyambut, “Namaku Kay, papa pulangnya malam. Maukah paman bermain dengan saya?” 

Pemuda ini menyadari bahwa Kay adalah seorang anak yang tidak bisa melihat atau buta dan karena ketulusan anak ini, pemuda tersebut tidak menolak untuk bermain dengan Kay. Lalu Kay mengajak pemuda ini untuk menggambar. Kay mulai menggambar sinar matahari dengan bentuk yang tidak jelas dan pemuda ini menggambarkan bentuk bulat di tangan Kay untuk menggambarkan bentuk matahari. Lalu Kay bertanya, “Apakah warna matahari?”

Pemuda ini mengajak keluar Kay dan tangan serta tubuh Kay dikenakan ke sinar matahari sambil berkata, “Warna matahari itu kuning keemasan. Itu sebuah warna yang sangat vitalitas, bisa membuat orang merasa hangat dan memberi kita kekuatan.”

Dan Kay mengatakan “Saya yakin senyuman paman pasti seperti matahari.” Dan kata-kata inilah yang akhirnya membuat pemuda ini berkuliah di kedokteran dan 6 tahun kemudian ia mengoperasi mata Kay. Ia menjadi seorang seorang dokter yang banyak menyelamatkan nyawa orang.

Begitu juga dengan Tuhan. Ia adalah terang yang akan memberikan kehangatan dan pengharapan bagi kita yang mungkin saat ini letih lesu, sedang dalam permasalahan, dalam pergumulan, bahkan di saat kita kecewa dengan dunia ini. Percayalah bahwa Tuhan memberikan kehangatan dan pengharapan bagi kita. Di tengah-tengah pergumulan kita, ingatlah bahwa “TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.” (Mazmur 34:19)

Oleh karena itu, marilah kita datang kepada sumber terang itu, yaitu YESUS dan kiranya kita semua bisa menjadi terang dimanapun kita berada.

Selamat Sabat dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Grow

Recent Posts

Perenungan 2 Samuel 16 – Tabiat Simei

Ada perikop yang menceritakan tentang Simei dan Daud. Baca kisah lengkapnya di pasal ini. Saya…

8 hours ago

Perenungan 2 Samuel 15 – Hasutan

Apakah kita pernah dihasut? Ataukah kita yang pernah menghasut orang lain untuk membenci seseorang? Hari…

1 day ago

Perenungan 2 Samuel 14 – Kasih Allah

Kemarin kita tahu kisahnya bahwa Absalom berpisah dengan Daud. “Ketika Yoab, anak Zeruya, mengetahui, bahwa…

2 days ago

Perenungan 2 Samuel 13 – Jangan Dibiarkan

Kejahatan yang dilakukan Amnon akhirnya mendatangkan malapetaka, yaitu Absalom mengadakan pembalasan kepada Amnon dengan cara…

3 days ago

Perenungan 2 Samuel 12 – Teguran

Baca kisahnya secara keseluruhan dan tentunya ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah…

4 days ago

Seri Lagu Anak – Naik Ke Atas Gunung

Mari kita memuji nama Tuhan melalui nyanyian. 🍒 LIRIK LAGU Seri Lagu Anak – Naik…

5 days ago