“Membebani perut adalah satu dosa biasa. Apabila terlalu banyak makanan dimasukkan ke dalam, maka seluruh alat pencernaan itu dibebani. Hidup dan vitalitas berkurang gairahnya bukannya bertambah. Inilah yang direncanakan oleh Setan. Manusia menghabiskan tenaga vital oleh pekerjaan yang tidak penting dengan melebihkan porsi makanan. Dengan memakan makanan terlalu banyak, kita bukan hanya dengan gegabah membuang berkat-berkat Allah yang disediakan untuk kebutuhan alam, tetapi kita juga sangat merusak seluruh tubuh. Kita mencemari kaabah Allah; tubuh itu dilemahkan dan dilumpuhkan, alam tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik dan saksama, sebagaimana telah Allah sediakan yang terbaik. Oleh karena pemanjaan selera ini, manusia telah menekan kuasa alam dengan memaksanya supaya melakukan pekerjaan yang tidak harus dilakukan.”
Membina Pola Makan dan Diet 126.1
Oleh karena itu marilah kita berdoa agar kita bisa mengendalikan diri kita. Ingatlah buah roh yang ditulis di dalam kitab Galatia, “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.” (Galatia 5:22-23)
“Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu! Jangan ingin akan makanannya yang lezat, itu adalah hidangan yang menipu.”
Amsal 23:2-3
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.