Renungan

Bambu itu Pohon atau Rumput?

Shalom, selamat Sabat!

Mari kita baca faktanya dari buku The All-New Book of Amazing Facts Volume 1 halaman 9.

“Tahukah Anda bahwa bambu adalah jenis rumput yang dianggap sebagai tanaman yang tumbuh paling cepat di dunia? Dikenal karena batangnya yang tinggi dan tebal, bambu adalah anggota keluarga rumput sejati yang dikenal sebagai Poaceae. Di iklim yang lebih hangat di Asia, tanaman bambu dapat tumbuh sebanyak 39 inci (sekitar 99 cm) per hari!”

The All-New Book of Amazing Facts Volume 1 halaman 9

“Tanaman bambu juga serbaguna, dengan berbagai kegunaan yang luar biasa—mulai dari alat berkebun dan pancing hingga sangkar burung dan atap, dan masih banyak lagi.  Faktanya, selama Perang Dunia II di Pasifik Selatan, Angkatan Laut Amerika Serikat menggunakan bambu untuk memperkuat beton! Cukup luar biasa ketika Anda ingat bahwa bambu adalah rumput raksasa!”

The All-New Book of Amazing Facts Volume 1 halaman 9

Jadi, apakah bambu itu pohon atau rumput? Ternyata bambu adalah jenis rumput!

Nah sekarang mari kita belajar dari bambu ini. Apa saja yang kita bisa pelajari?

Pelajaran pertama, saat kita mengetahui bahwa bambu ini memiliki pertumbuhan yang paling cepat, maka kita bisa belajar dari bambu untuk memiliki pertumbuhan rohani yang cepat. Memang setiap orang memiliki proses bertumbuh yang berbeda-beda, tetapi tidak ada salahnya bukan jika kita meminta kepada Tuhan agar kita bisa bertumbuh dengan cepat?

Firman Tuhan juga mencatat, “… waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.” (2 Petrus 3:17-18)

Mengapa kita meminta agar kita bisa cepat bertumbuh? Karena “Kata malaikat itu, ‘Sangkallah diri; kamu harus bertindak cepat.’ Beberapa di antara kita telah beroleh waktu untuk mencapai kebenaran itu dan maju langkah demi langkah, dan setiap langkah yang kita ambil telah memberi kita kekuatan untuk maju pada langkah yang berikut. Tetapi sekarang waktunya sudah hampir habis, dan apa yang sudah bertahun-tahun kita pelajari, mereka harus mempelajarinya dalam beberapa bulan.” (Early Writings 67.2)

Oleh karena itu, berdoalah kepada Tuhan dan meminta pertolongan dari-Nya.

Pelajaran kedua, sama seperti bambu yang memiliki kegunaan yang luar biasa, begitu juga hidup kita haruslah menjadi berkat bagi orang lain. Itulah sebabnya Yesus sendiri berkata, “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.” (Matius 5:13)

Oleh karena itu, jadilah berkat dimanapun kita berada.

Kiranya renungan kita pada hari Sabat ini boleh mengingatkan kita akan dua hal, yaitu mintalah kepada Tuhan agar kita bisa bertumbuh dengan cepat dalam kerohanian dan kita bisa menjadi berkat dimanapun kita berada.

Selamat hari Sabat dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Grow

Recent Posts

Perenungan 2 Samuel 16 – Tabiat Simei

Ada perikop yang menceritakan tentang Simei dan Daud. Baca kisah lengkapnya di pasal ini. Saya…

10 hours ago

Perenungan 2 Samuel 15 – Hasutan

Apakah kita pernah dihasut? Ataukah kita yang pernah menghasut orang lain untuk membenci seseorang? Hari…

1 day ago

Perenungan 2 Samuel 14 – Kasih Allah

Kemarin kita tahu kisahnya bahwa Absalom berpisah dengan Daud. “Ketika Yoab, anak Zeruya, mengetahui, bahwa…

2 days ago

Perenungan 2 Samuel 13 – Jangan Dibiarkan

Kejahatan yang dilakukan Amnon akhirnya mendatangkan malapetaka, yaitu Absalom mengadakan pembalasan kepada Amnon dengan cara…

3 days ago

Perenungan 2 Samuel 12 – Teguran

Baca kisahnya secara keseluruhan dan tentunya ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah…

4 days ago

Seri Lagu Anak – Naik Ke Atas Gunung

Mari kita memuji nama Tuhan melalui nyanyian. 🍒 LIRIK LAGU Seri Lagu Anak – Naik…

5 days ago