Apa itu mencuri? Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) mencuri adalah mengambil milik orang lain tanpa izin atau dengan tidak sah.
Sekarang mari kita lihat apa yang Alkitab katakan tentang mencuri:
“Jangan mencuri”
Keluaran 20:15
“Janganlah kamu mencuri…”
Imamat 19:11
Tuhan menasihati kita agar kita tidak mencuri. Sekarang jika kita ditanya “Apa saja contohnya mencuri itu?”
Jawaban kita bisa beragam, mungkin akan menjawab mencuri itu pencuri yang mengambil uang orang lain. Mungkin kita juga bisa berkata seperti teman yang mengambil pensil tanpa izin lalu dianggap itu miliknya.
Lalu apalagi contoh mencuri?
Nah, mencuri itu bukan hanya mengambil barang milik orang lain, tetapi kita bisa mencuri dengan cara menyontek saat ujian. Mengapa? Karena menyontek itu kita juga mencuri nilai yang tidak seharusnya milik kita.
Contoh lainnya lagi adalah kita mencuri waktu Tuhan. Bagaimana caranya kita mencuri waktu Tuhan? Dengan cara kita tidak menggunakan waktu bersama dengan Tuhan, tetapi kita bermain game, menonton film drama, dll. Padahal ada waktu yang Tuhan sudah tentukan bagi kita, yaitu Sabat.
Itulah sebabnya di dalam Keluaran 20:9-10 dicatatkan, “enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.”
Jadi, apakah kita juga sering mencuri? Jawablah dalam hati kita masing-masing.
Kiranya renungan ini boleh membuat kita untuk selalu hidup jujur di hadapan Tuhan dan menggunakan waktu-waktu yang Tuhan sudah berikan dengan sebaik mungkin dan sebijak mungkin.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.