Pernahkah kita merasa kuatir atau cemas? Jika pernah, maka bacalah renungan pada hari ini.
Jika kita merasa kuatir atau cemas, apakah yang kita lakukan? Apakah kita akan berdoa dan berserah kepada Tuhan? Apakah kita akan menghabiskan waktu dengan mabuk-mabukan seperti yang biasanya diajarkan secara tidak langsung dalam tontonan? Atau mungkin melakukan yang lain?
“Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.”
Mazmur 37:5
“Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.”
Mazmur 55:23
“Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”
Matius 6:34
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”
Filipi 4:6
“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.”
1 Petrus 5:7
Dari ayat-ayat ini, kita bisa melihat dan merasakan betapa Tuhan memperhatikan kesusahan dan kekuatiran kita.
Mari kita ulangi lagi pertanyaan di awal, Jika kita merasa kuatir atau cemas, apakah yang kita lakukan?
Setelah membaca ayat-ayat tersebut, sudah seharusnya kita datang kepada Tuhan karena “Tidak ada air mata yang jatuh tanpa diperhatikan oleh Allah.” (Mind, Character, and Personality, Vol. 1, 12.3)
Kiranya renungan kita pada pagi hari ini boleh memberkati kita semua.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.