Seri Harta yang Terpendam

Harta yang Terpendam (Bagian 11) – Kebenaran di Alam

“Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.”

Matius 13:44

Kemarin kita sudah belajar bahwa Alkitab adalah sumber segalanya dan tentu saja kita bisa mendapatkan kebenaran dari sana. Nah, selain dari Alkitab, di mana lagi kita bisa belajar kebenaran?

“Banyak kebenaran yang ajaib terdapat dalam alam, bumi, laut, dan langit penuh dengan kebenaran. Ia adalah guru-guru kita. Alam menuturkan suaranya dalam pelajaran-pelajaran hikmat surga dan kebenaran abadi. Tetapi manusia yang berdosa tidak akan memahaminya. Dosa telah mengaburkan penglihatannya, dan dari dirinya sendiri ia tidak dapat menafsirkan alam tanpa menempatkannya di atas Allah. Pelajaran-pelajaran yang benar tidak dapat memberi kesan kepada pikiran orang yang menolak firman Allah. Pengajaran dari alam oleh mereka demikian menyimpang sehingga mengalihkan pikiran menjauh dari Khalik.”

Christ’s Object Lessons 107.5

Tak heran pemazmur juga berkata, “Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya.” (Mazmur 19:2)

Belajarlah kebenaran dari alam. Sambil menikmati alam, marilah kita merenungkan pelajaran dari sana. Salah satu contohnya adalah menanam. Saya ingin menanam sayur atau buah mulai dari bibit, tetapi bisa dipanen dalam waktu 3 hari. Tapi saat saya mencoba mencari tahu, sayuran paling cepat sekali pun yang bisa kita panen butuh sekitar 3 minggu. Ada yang butuh bertahun-tahun baru bisa berbuah.

Dari sini saya belajar bahwa pentingnya sebuah proses. Tidak ada yang instan, tetapi semuanya butuh proses. Ada yang prosesnya cepat ada yang lambat. Begitu juga kehidupan kita, dalam membentuk karakter kita, tidak akan terjadi secara instan. Tetapi ada proses setiap hari yang akan kita lalui untuk membentuk karakter kita seperti Kristus.

Kiranya melalui renungan hari ini, kita diingatkan dua hal. Pertama, selain dari Alkitab, belajarlah kebenaran dari alam. Kedua, ingatlah bahwa semuanya butuh proses dan kita harus melalui proses itu untuk bisa berbuah.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati.

Grow

Recent Posts

Perenungan Yesaya 8 – Hati-Hati dengan Guru-Guru Palsu

Kita perlu berhati-hati ketika meminta petunjuk atau nasihat atau pengajaran. Janganlah kita terkena tipu Setan.…

12 hours ago

Whosoever Shall Call (Barangsiapa Berseru)

Mari kita menghafal ayat Alkitab dan memuji nama Tuhan melalui nyanyian. Iringan: https://youtu.be/0vNssWogzHk 🍒 LIRIK…

2 days ago

Ketika Sedang Sakit (Bagian 20) – Obat Batuk dan Pilek Alami

Shalom, selamat hari Sabat. Siapa sih yang tidak menderita ketika sedang batuk pilek? Saya rasa…

3 days ago

Perenungan Yesaya 7 – Imanuel

Di pasal ini ada nubuatan tentang Yesus yang akan lahir. “Sebab itu Tuhan sendirilah yang…

4 days ago

Perenungan Yesaya 6 – Tanggung Jawab Kita Semua

Saat seminar penginjilan, salah satu ayat yang sering digunakan selain Matius 28:19-20 adalah Yesaya 6:8.…

5 days ago

Perenungan Yesaya 5 – Berjaga-jagalah

“Celakalah mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik dan kebaikan itu jahat, yang mengubah kegelapan menjadi…

6 days ago