Seri Lebih Baik Mati

Lebih Baik Mati (Bagian 14) – Kisah John Huss Bagian 3

Hari ini adalah bagian akhir dari kisah John Huss. Mari kita ikuti kisah John Huss bagian ketiga yang akan kami ceritakan di audio renungan. Renungan bisa didengarkan di YouTube kami. 

Renungan teks pagi ini hanya membahas pelajaran apa saja yang kita bisa dapat dari kisah John Huss bagian ketiga, yaitu:

Pertama, John Huss tetap setia sampai akhir untuk tetap mempertahankan kebenaran. Ia tidak goyah dengan keyakinannya walaupun beberapa kali diberikan kesempatan untuk menyelamatkan dirinya dengan menyangkal Tuhan karena baginya adalah lebih baik mati daripada menyangkal Tuhan.

Kedua, Di tengah-tengah api yang menyala yang membakar tubuhnya, ia tidak mengeluh, tetapi ia menyanyi. Begitu juga dengan kisah Paulus dan Silas yang mana kakinya dibelenggu di penjara, tetapi mereka berdoa dan menyanyikan pujian kepada Allah (baca kisahnya di dalam Kisah Para Rasul 16:23-25)

Saat kita nanti mengalami hukuman karena kebenaran, ingatlah untuk tidak mengutuki Allah ataupun bersungut-sungut, tetapi berdoalah dan nyanyikan pujian kepada Allah.

Ketiga, Kematian John Huss menjadi benih-benih yang pada akhirnya memberikan buah yang limpah. Itulah sebabnya darah martir (orang yang mati karena kebenaran) tidak akan pernah sia-sia, tetapi membuahkan hasil dan menjadi teladan bagi orang lain untuk tetap memegang kebenaran sampai akhir, apa pun yang terjadi.

Keempat, hasil akhir kisah John Huss mungkin berbeda dengan Hananya, Misael, dan Azarya yang selamat dari perapian, tetapi di dalam mengikuti Tuhan, maka apa pun hasilnya, tetaplah pertahankan kebenaran. Ingatlah apa yang dikatakan ketiga pemuda Ibrani itu, “Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.” (Daniel 3:17-18)

Apa pun yang menjadi keputusan Allah – entah kita bisa selamat dari hukuman yang dunia berikan kepada kita atau tidak, kita harus tetap setia kepada Tuhan.

Inilah renungan kita pada hari ini. Inilah pelajaran-pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah John Huss khususnya pada bagian ketiga. Dan saya yakin masing-masing dari kita tentu saja memiliki pelajaran lainnya yang kita bisa ambil.

Kiranya kisah John Huss ini boleh menginspirasi dan menjadi teladan yang sangat menguatkan kita untuk tetap setia sampai akhir dan tidak menyangkal Tuhan apa pun risiko.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Grow

Recent Posts

Perenungan 2 Samuel 14 – Kasih Allah

Kemarin kita tahu kisahnya bahwa Absalom berpisah dengan Daud. “Ketika Yoab, anak Zeruya, mengetahui, bahwa…

2 days ago

Perenungan 2 Samuel 13 – Jangan Dibiarkan

Kejahatan yang dilakukan Amnon akhirnya mendatangkan malapetaka, yaitu Absalom mengadakan pembalasan kepada Amnon dengan cara…

3 days ago

Perenungan 2 Samuel 12 – Teguran

Baca kisahnya secara keseluruhan dan tentunya ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah…

4 days ago

Seri Lagu Anak – Naik Ke Atas Gunung

Mari kita memuji nama Tuhan melalui nyanyian. 🍒 LIRIK LAGU Seri Lagu Anak – Naik…

5 days ago

Liver (Bagian 12) – Cairan Empedu (Bagian 4) – Membantu Tiroid

Shalom, selamat hari Sabat. Pernahkah Anda mendengar istilah "Tiroid"? Tiroid adalah kelenjar yang berbentuk seperti…

6 days ago

Perenungan 2 Samuel 11 – Tidak Peka

Kisah pada pasal ini adalah salah satu kisah yang sering dikhotbahkan. Ini adalah kisah tentang…

7 days ago