Seri Sepuluh Hukum

Seri Sepuluh Hukum (Bagian 22) – Hukum Kedelapan (Bagian 2) – Serakah dalam Berdagang

Shalom, selamat Sabat adik-adik semua.

Kita kembali membahas mengenai hukum kedelapan mengenai jangan mencuri. 

Hari ini kita kembali membahas bahwa apa saja yang termasuk dalam hal mencuri.

“Menuntut kejujuran dalam soal-soal yang paling kecil di dalam urusan kehidupan ini. Hukum itu melarang ketamakan dalam perdagangan dan menuntut pembayaran hutang dan gaji. Menyatakan bahwa setiap usaha untuk mencari keuntungan bagi diri dari kelalaian, kelemahan serta kemalangan orang lain dicatat sebagai satu penipuan di dalam buku sorga.”

Para Nabi Dan Bapa, Vol. 1, 324.1

Apa arti dari kutipan itu adik-adik? 

Kita tidak boleh mencari keuntungan dan mengambilnya dari orang miskin atau orang yang lemah dan memiliki kekurangan dalam berpikir.

Betul, dari hukum kedelapan menyatakan kita tidak boleh mencari keuntungan bagi diri kita sendiri dengan tamak (serakah).

Sebagai contoh kita menjadi seorang pedagang atau yang berjualan barang kemudian ada seorang yang tidak bisa membaca lalu kita menjual barang dengan harga yang mahal karena ia tidak bisa membaca harga yang tertera, nah itu juga kita sudah melakukan tindak penipuan dan juga mencuri. 

Apakah Tuhan suka dengan hal itu adik-adik?

Tidak. Tentu Tuhan tidak menyukai hal tersebut. 

Firman Tuhan mengatakan di dalam Titus 2:7  “dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,”

Kita harus selalu jujur dan berbuat baik, kita tidak boleh mengambil keuntungan dari orang lain, lalu mereka menjadi rugi, secara tidak langsung kita sudah mencuri dari mereka, entah dalam hal uang ataupun mencuri dalam bentuk lainnya seperti mencuri ide atau menyontek hasil pekerjaan orang lain. 

Hari ini kita belajar :
1. Kita tidak boleh menjadi serakah
2. Tidak boleh mencuri dengan menipu orang lain dan harus selalu jujur 
3. Tidak boleh mencuri dengan menyontek hasil pekerjaan orang lain.

Kitab Amsal kembali mengingatkan kita yaitu “Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.” (Amsal 16:17)

Biarlah Kita selalu jujur dan tidak mencuri, semoga Tuhan membantu kita.

Inilah renungan kita pada hari ini. Selamat Sabat dan Tuhan memberkati.

Grow

Recent Posts

Perenungan 2 Samuel 14 – Kasih Allah

Kemarin kita tahu kisahnya bahwa Absalom berpisah dengan Daud. “Ketika Yoab, anak Zeruya, mengetahui, bahwa…

2 days ago

Perenungan 2 Samuel 13 – Jangan Dibiarkan

Kejahatan yang dilakukan Amnon akhirnya mendatangkan malapetaka, yaitu Absalom mengadakan pembalasan kepada Amnon dengan cara…

3 days ago

Perenungan 2 Samuel 12 – Teguran

Baca kisahnya secara keseluruhan dan tentunya ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah…

4 days ago

Seri Lagu Anak – Naik Ke Atas Gunung

Mari kita memuji nama Tuhan melalui nyanyian. 🍒 LIRIK LAGU Seri Lagu Anak – Naik…

5 days ago

Liver (Bagian 12) – Cairan Empedu (Bagian 4) – Membantu Tiroid

Shalom, selamat hari Sabat. Pernahkah Anda mendengar istilah "Tiroid"? Tiroid adalah kelenjar yang berbentuk seperti…

6 days ago

Perenungan 2 Samuel 11 – Tidak Peka

Kisah pada pasal ini adalah salah satu kisah yang sering dikhotbahkan. Ini adalah kisah tentang…

7 days ago