Kembali hari ini kita akan membahas sepuluh hukum Tuhan. Nah sekarang kita sudah sampai pada hukum yang kesembilan. Mari kita baca dulu apa bunyi dari hukum yang kesembilan.
“Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.”
Keluaran 20:16
Betul. Dusta atau perkataan yang tidak benar atau berbohong, itulah arti kata itu.
Wah, itu tidak boleh ya adik-adik. Mari kita berdoa meminta ampun pada Tuhan dan jangan diulangi lagi ya.
Iya kak.
Tuhan tidak menyukai hal yang bohong, sehingga Ia membuat peraturan itu adik-adik. Ia menyukai hal yang benar, Ia suka berkata benar, sehingga apapun yang Ia katakan dalam Alkitab selalu akan terjadi dan selalu benar.
Karakter Tuhan yang selalu berkata benar ini salah satunya kita bisa lihat pada kisah yang tertulis di dalam Kejadian 17 yaitu cerita bapak Abraham yang dijanjikan oleh Tuhan akan memperoleh seorang anak.
“Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: ‘Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya. Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya.'”
Kejadian 17:15-16
Padahal saat itu bapak Abraham dan istrinya sudah sangat tua. Namun, akhirnya Abraham memiliki anak dari Sara istrinya, yang dinamai Ishak. Itulah salah satu bukti bahwa Allah selalu berkata benar.
Jadi pelajaran untuk kita, kita tidak boleh berbohong walau kita takut untuk berkata benar kita tidak boleh melakukannya ya adik-adik. Kita harus jujur.
Inilah renungan kita pada hari ini. Selamat Sabat dan Tuhan memberkati.